Bunda Rayya “Bisnis untuk Melestarikan Kuliner Khas Daerah”

Hai sahabat duma, pada bulan Mei ini, tim duma akan mengangkat kisah inspiratif  #DumaEntreprenuer. Sebelumnya tim duma mengangkat kisah inspiratif dari Fatmah Bahalwan. Nah, kali ini tim duma akan mengangkat kisah inspiratif dari Bunda Rayya. Oiya kegiatan Bunda Rayya juga dapat kamu ikuti via media sosial instagram @bundarayyanew. Mau tahu cerita selengkapnya? Simak kisah inspiratifnya di bawah ini ya!

Bunda Rayya Makin Dikenal Sejak Memenangkan Ajang Oleh-oleh Blueband 2017

Awal Mula Perjalanan Bunda Rayya

Bunda Rayya memulai usaha kuliner pertama kali sejak bulan Juli 2016. Motivasinya memulai bisnis ini ialah untuk melestarikan budaya khas daerah terutama di bidang kuliner. Sejak saat itu, ia pun mulai memberanikan diri mengikuti berbagai ajang perlombaan kuliner. Kue Makjola yang merupakan hasil inovasi Bunda Rayya menjadi kue Juara 1 tingkat Provinsi Sumatera Selatan perlombaan Master Oleh-Oleh Blueband yang diselenggarakan Unilever Food Solutions (UFS) pada tahun 2017. Tak berhenti di situ saja, ia pun baru-baru ini memenangkan Juara 1 Tingkat Nasional Business Pitching se-Indonesia tepatnya pada tanggal 9-11 April lalu di THE 1O1 Sedayu Darmawangsa, Jakarta. 

Bunda Rayya Juara 1 Tingkat Nasional Business Pitching via IG @bundarayyanew

Bunda Rayya Juara 1 Tingkat Nasional Business Pitching via IG @bundarayyanew

Lambat laun, bisnis kuenya pun kian meningkat. Kue Makjola menjadi kue yang dikenal hampir ke seluruh nusantara. Omset-nya pun semakin bertambah lho! Dengan bisnis ini Bunda mampu menghasilkan omset perbulan sebesar 5 hingga 10 juta rupiah. Wah, memang sudah tak diragukan lagi kue-kue Bunda Rayya dijamin lezat.

Baca lainnya  Destinasi Kuliner di Puncak Pilihan Wisata Keluarga

Khusus kue Makjola, beliau memasarkan dengan harga IDR 350 K dengan ukuran 20×20. Cukup besar dan cocok banget untuk kamu nikmati bersama keluarga. Terutama memang kue Makjola ini menjadi khas oleh-oleh daerah Palembang. Eits, bukan hanya menjual kue makjola saja lho! Tenant Bunda juga menjual kue khas daerah Palembang lainnya, salah satunya adalah Jasukko (jagung keju kojo). Jasuko adalah jagung yang di sajikan dengan jagung, keju, susu, dan toping kue lapis kojo Palembang. Dijamin nikmat deh!

Rasa Nasional, Tampilan Profesional

“Saya ingin membuat  kue tradisional menjadi rasa yang nasional dengan tampilan yang profesional.” Begitu ujarnya dalam interview online bersama tim duma. Oiya, inovasi kue khas daerah Palembang lainnya  yang telah Bunda terapkan adalah antara lain: kue 8 jam, kue lapis kojo, kue maksuba, kue makjola, kue makjo, dan kue engkak ketan.

Kue Makjola Bunda Raya via IG @bundarayyanew

Kue Makjola Bunda Raya via IG @bundarayyanew

Nah, soal target pasar sendiri bisnis kue Bunda mencangkup semua kalangan. Mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga orang dewasa. Produk yang dijual bisa didapatkan di pasar kuliner, bazar kuliner, kampus-kampus, dan outlet dapur Bunda Rayya. Namun disamping itu, perjalanan bisnis Bunda juga mengalami kendala lho! Kendala yang pernah di alami ialah seperti pengiriman kue ke luar kota yang terkadang rusak, ataupun ekspedisi pengiriman yang terlambat. Oleh karena itulah, untuk ekspedisi ke luar daerah kota Palembang sedikit mengalami kesulitan.

“Jangan pernah takut untuk memulai, bermimpilah karena mimpi merupakan motivasi terbesar dalam hidup kita”

Baca lainnya  Makanan Khas Imlek, Resep Mie Soun Oyong Kuah!

Baca artikel menarik lainnya:

{{ item.name }}

{{ item.name }}

In DuniaMasak.com

Tinggalkan Balasan