Makanan Pengganti Nasi Yang Cocok Untuk Program Diet
Sudah pertengahan bulan Januari, apakah kamu salah satu yang mempunyai resolusi untuk diet dan apakah sudah berhasil menjalankan dengan baik? Jika sudah, maka pertahankan sampai terbentuk badan yang sesuai dengan keinginanmu ya. Sebenarnya, banyak sekali metode diet yang bisa dicoba seperti pantang untuk mengonsumsi nasi. Mengapa demikian? Ahli nutrisi mengatakan bahwa saat beras mengalami penggilingan dan diproses menjadi beras putih, sekam, dedak hingga bibit yang ada di dalamnya akan dikeluarkan dari padi. Saat proses tersebut terjadi, sebagian besar serat yang baik untuk kesehatan pencernaan serta baik untuk menjaga berat badan itu ikut hilang terbuang. Yang tersisa hanya berupa kuman dari padi yakni tempat sebagian besar karbohidrat. Oleh karena itu, mengonsumsi nasi biasanya dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 serta menyebabkan gula darah yang tinggi. Namun, beberapa orang yang menjalani diet terkadang tergoda untuk tetap menyantap nasi. Lalu, apakah sebenarnya ada makanan pengganti nasi yang cocok untuk program diet? Mari simak rekomendasi beberapa makanan berikut ini!
Makanan Pengganti Nasi
Kentang
Makanan ini bisa dibilang menjadi hidangan paling favorit oleh pelaku program diet. Kentang sangat kaya dengan vitamin dan nutrisi dibandingkan dengan beras. Agar tidak terlalu tawar, kamu bisa mengolah kentang dengan menambahkan bumbu alami rendah kalori seperti bawang putih atau dimasak dengan minyak zaitun sehingga lebih sehat.
Ubi
Hidangan yang hampir mirip teksturnya dengan kentang adalah ubi. Ubi, khususnya yang memiliki warna kuning atau oranye sangatlah banyak mengandung vitamin dan serat sehingga bisa dijadikan makanan pengganti nasi yang cocok untuk program diet. Selain serat, ubi juga mengandung magnesium dan mangan yang baik untuk meningkatkan kesehatan jantung serta tulang manusia. Ubi dipercaya juga mengandung karotenoid dan antioksidan yang mampu mencegah penuaan serta kanker.
Jagung
Makanan yang satu ini pada hakikatnya sudah sangat terkenal sebagai makanan pokok pengganti nasi di berbagai negara. Jagung mempunyai anti-oksidan dan sumber serat yang baik bagi tubuh. Dilansir dari salah satu penemuan bahwa makanan yang memiliki serat tinggi membutuhkan waktu yang lama untuk dicerna sehingga hal ini dapat membantumu dalam program diet yang menyebabkan rasa kenyang lebih lama.
Oatmeal
Oatmeal adalah oat groats berupa oat meal, corn meal dan pease meal yang dihaluskan sehingga akan berbentuk bubuk dengan serpihan kasar. Oatmeal memiliki sumber serat yang sangat baik serta memiliki vitamin, mineral, dan antioksidan. Makanan ini dapat bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah serta menurunkan kolesterol.
Shirataki
Shirataki adalah hidangan berupa mie yang berasal dari Jepang. Mie ini terkenal karena mempunyai kandungan rendah kalori, rendah karbohidrat serta bebas gluten. Tahukah kamu bahwa setiap 100 gram Shirataki hanya mengandung 15 kalori, 0.02 gram lemak, 3.44 gram karbohidrat dan 0.19 gram protein. Oleh karena 97% berupa air dan berserat tinggi maka konsumsi Shirataki akan menimbulkan rasa kenyang lebih lama. Selain itu, Shirataki juga mengandung glucomannan yang merupakan serat larut yang baik untuk mengobati sembelit dan menjaga gula darah agar tetap stabil.
Quinoa
Mungkin bagi beberapa orang, makanan ini masih terdengar sangat asing. Quinoa adalah tanaman yang mengandung 9 asam amino esensial. Selain itu, Quinoa juga mengandung protein bebas gluten, kaya serat, magnesium, vitamin B, vitamin E, zat besi, kalium, kalsium, fosfor, dan juga antioksidan. Karena banyaknya kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan, Quinoa juga menjadi makanan yang populer untuk program diet di banyak negara.