4 Efek Samping Minum Air Putih Berlebihan, Berikut Penjelasannya!
Sebagaimana yang kita ketahui, minum air putih setiap hari diwajibkan minimal 2 liter per hari ya sahabat duma! Nah, bagi kamu yang memiliki aktifitas fisik yang tidak terlalu menguras energi, ataupun bisa dibilang kurang mengeluarkan keringat, ada efek samping nih jika kamu minum air putih terlalu berlebihan. Simak penjelasan tim DuniaMasak berikut ini!
Minum Air Putih Tidak Boleh Berlebihan Lho!
Minum air putih via pexels.com
1. Merusak Komposisi Darah
Darah kita memiliki plasma darah dengan kadar kekentalan darah secara fisiologis dalam tubuh yang terukur. Nah jika kita terlalu banyak minum maka dikawatirkan akan mengganggu kadar kekentalan darah. Secara lebih luas akan mengganggu sistem peredaran darah dalam tubuh kita.
2. Meningkatkan Jumlah Volume Darah
Jika volume darah meningkat maka akan mengganggu kinerja jantung dan sistem pembuluh darah kita (sistem tertutup). Nah, volume air yang meningkat akan seiring dengan meningkatnya tekanan pada sistem pembuluh darah yang tertutup itu. Kondisi tersebut akan membuat organ ginjal bekerja ekstra keras untuk mengurangi jumlah air dalam sirkulasi darah dalam tubuh kita.
3. Meningkatkan Kinerja Ginjal dari yang Seharusnya
Tubuh memiliki ginjal yang fungsinya menyaring setiap cairan yang masuk kedalam tubuh kita. Fungsi ginjal sebagai organ penyaring ini ada pada glomerulus. Bila banyak cairan yang harus disaring, maka beban yang diterima ginjal akan semakin besar. Bila hal ini terlalu sering maka glomerulus bisa rusak dan menyebabkan berbagai penyakit ginjal.
4. Tubuh Mengalami Hiponatraemia
Hiponatraemia adalah kondisi abnormal dalam tubuh, di mana darah kekurangan kadar natrium (kadar garam). Ginjal tak mampu memfilternya dengan cepat. Natrium adalah mineral elektrolit yang membantu mengatur jumlah kadar air di dalam dan di sekitar sel-sel tubuh. Bila terlalu banyak minum air, akan menyebabkan natrium dalam tubuh menjadi encer. Natrium atau sodium merupakan salah satu mineral penting bagi tubuh, sebagai penjaga kadar garam dalam darah.
Kekurangan natrium dalam tubuh dapat menyebabkan volume darah menurun sehingga tekanan darah menurun, namun denyut jantung meningkat tajam. Secara normal konsentrasi natrium dalam darah berkisar antara 135 – 145 milmol/liter. Namun dalam kondisi hiponatraemia konsentrasi natrium ini kurang dari 135 milmol/liter. Akibatnya kadar cairan dalam tubuh akan meningkat, dan sel-sel dapat mengalami pembengkakan.