Memasak dengan Bubuk Masak Ajaib: Andalan Ibu Rumah Tangga Masa Kini
Bubuk masak ajaib atau bumbu masak bertekstur bubuk ini adalah andalan kebanyakan ibu rumah tangga saat ini. Selain praktis, proses memasak pun menjadi lebih cepat. Apakah kamu termasuk salah seorang yang memasak dengan bumbu ajaib? Atau kamu termasuk salah seorang yang memasak dengan tradisional (menumbuk bumbu sendiri)? Sebenarnya, apa aja sih dampak dari mengonsumsi bubuk masak ajaib ini? Cek di bawah ya!
Tim Bubuk Masak Ajaib, Berikut Dampaknya
Sebenarnya bubuk masak ajaib atau bumbu dalam kemasan ini termasuk kategori MSG. MSG merupakan molekul sodium yang dikombinasi dengan asam glutamat. Molekul sodium digunakan untuk menstabilkan molekul glutamat, sementara asam glutamat berfungsi sebagai penyedap rasa. MSG mampu memberikan rasa gurih, maka dari itu hampir semua olahan makanan menggunakan MSG. Berikut dampak yang akan kamu terima jika terlalu sering mengonsumsi bubuk masak ajaib:
Reaksi dan Dampak Negatif
Dengan mengonsumsi bumbu masak setiap proses memasak, itu artinya kamu juga telah mengonsumsi MSG jauh lebih banyak. MSG telah digunakan sebagai adiktif makanan sejak lama. Berbagai laporan mengenai reaksi yang dapat terpicu oleh MSG dikenal sebagai gejala kompleks MSG, antara lain:
- Tubuh menjadi lemas
- Kulit menjadi merah
- Tekanan atau rasa kencang pada wajah
- Berkeringat
- Mati rasa, kesemutan atau rasa terbakar di bagian tubuh tertentu, misalnya leher dan wajah
- Detak jantung yang cepat
- Nyeri dada
- Sakit kepala
- Mual
Bagaimana Caranya Agar Tidak Ketergantungan Bubuk Masak Ajaib?
Sebenarnya tidak sulit mendapatkan rasa gurih dalam setiap masakanmu. Tanpa menggunakan bubuk masak ajaib, kamu tetap bisa menikmati makanan yang lezat setiap harinya. Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang bisa meningkatkan rasa gurih secara alami:
- Tomat
- Kecap asin
- Jamur
- Sawi putih
- Kecap ikan
- Rumput laut
- Zaitun
Pengganti MSG yang paling mudah itu sebenarnya adalah gula dan garam. Hanya saja, dua-duanya mempunyai efek samping masing-masing, jadi tetap harus dibatasi takarannya ya! Kebanyakan garam memicu darah tinggi dan stroke, sedangkan kebanyakan gula memicu penyakit diabetes. Tips dari DuniaMasak adalah, kamu sebaiknya menggunakan garam dan gula setelah masakan sudah diangkat dari kompor. Dengan trik demikian, justru lebih sehat lho.