Peringati Hari Pahlawan, Yuk Intip Bekal Saat Perang!
Hari yang sering diperingati saat masih sekolah ini, sebenarnya sangat penuh dengan makna. Dengan memperingati Hari Pahlawan, tandanya masyarakat Indonesia sangat menghargai perjuangan para pahlawan terdahulu khususnya pada pejuang kemerdekaan Indonesia. Di kala para pejuang membela hak negara Indonesia, tentu terdapat juga pahlawan yang menjadi pendukung di balik layar. Mulai dari tim medis hingga tim yang menyediakan makanan untuk para pejuang serta tim lainnya. Nah, kira-kira bekal apa saja yang sering disantap oleh para pahlawan saat di medan perang ya?
Bekal Kesukaan Para Pahlawan
Singkong
Nasi adalah salah satu makanan mewah di masa penjajahan. Biasanya, singkong dan ubi rebus akan menjadi makanan perbekalan yang banyak dibawa para pejuang saat berperang. Selain singkong dan ubi, para pahlawan juga mendapatkan bekal berupa jagung rebus. Hidangan yang dimasak dengan cara direbus ini memang menjadi favorit para pejuang karena sangat efisien dan praktis untuk disantap saat situasi genting.
Nasi Jagung
Selain jagung rebus, tim penyedia makanan juga suka memasak nasi jagung. Tidak seperti namanya, hidangan ini tidak mengandung nasi sama sekali. Nasi jagung adalah hidangan yang berasal dari jagung yang diolah dengan cara ditumbuk. Diyakini bahwa dengan mengonsumsi nasi jagung maka akan membuat rasa kenyang lebih cepat dan lama. Jagung ini juga dipercaya kaya akan nutrisi sehingga baik untuk memberikan stamina yang baik untuk para pahlawan.
Nasi Tiwul
Nasi Tiwul atau yang biasa dikenal dengan nasi oyek adalah nasi yang populer di masa Agresi Militer Belanda. Nasi tiwul ini terbuat dari singkong dan masa penyimpanan yang terbilang awet sehingga bisa menjadi bekal yang mudah disantap dan efektif dibawa saat perang. Hidangan ini juga lebih nikmat jika didampingi bersama kelapa parut.
Leughok
Tak hanya makanan berat, namun para pejuang juga gemar menyantap kue khas Indonesia. Salah satunya adalah kue yang bernama leughok. Kue yang berasal dari Aceh ini terbuat dari tepung ketan, pisang, dan sagu lalu dibungkus dengan daun pisang. Campuran bahan-bahan tersebut diyakini mampu menghilangkan rasa lapar dengan cepat.