Tempoyak Menu Masakan Indonesia Turun Temurun: Berikut Resepnya!
Yoghurt, Tempe, Keju, dan Kecap. Semuanya merupakan contoh dari makanan hasil fermentasi, yang secara umum sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dan terdapat dimana-mana. Dalam pembuatannya, makanan fermentasi memanfaatkan suatu proses biologi yaitu fermentasi. Kamu tahu nggak sih apa itu tempoyak? Tempoyak dibuat dari durian yang difermentasi sehingga aromanya menyengat dengan cita rasa khas. Nah tempoyak ini umumnya disajikan sebagai lauk dan dimakan bersama nasi. Tetapi bisa juga dicampur sebagai bumbu dan penyedap sambal.
Bahan utama tempoyak adalah durian masak pohon atau durian yang agak berair. Daging buah durian perlu dihaluskan dan diberi garam agar proses fermentasinya lebih cepat. Adonan lalu dimasukkan dalam stoples rapat dan didiamkan selama 3-5 hari.
Fermenasi secara singkat adalah proses pengubahan gula menjadi berbagai produk lain yang sifatnya anaerobik, dengan kata lain, hanya membutuhkan sedikit oksigen atau bahkan tidak membutuhkan oksigen, yang terjadi di dalam tubuh umumnya dalam sel-suatu organisme.
Lebih Dekat Tentang Tempoyak
Ikan Patin Kuah Tempoyak via pontianak.tribunnews.com
Setelah menjalani proses seperti di atas, hasilnya olahan durian ini akan beraroma menyengat. Teksturnya lembek dengan rasa asam yang khas. Rasa asamnya berasal dari tingginya kadar Lactic Acid Bacteria (LAB) yang terbentuk saat proses fermentasi.
Oiya menu ini sangat populer di Sumatera terutama Jambi, Palembang dan Lampung, dan juga Kalimantan. Penjual menu khas yang satu ini paling banyak ditemui saat musim durian. Masyarakat Sumatera mengolahnya hingga menjadi sajian khas seperti sambal atau dijadikan bumbu campuran bersama ikan. Salah satu yang populer adalah brengkes atau pepes tempoyak dari Jambi.
Resep Ikan Patin Kuah Tempoyak
Bahan:
- 500 g ikan patin
- 200 g tempoyiak
- 2 buah tomat, potong-potong
- 1 iris nanas, potong-potong
- 1 genggam daun kemangi
- 2 lembar daun salam
Bumbu:
- 7 butir bawang merah
- 5 buah cabe merah
- 10 g kunyit
- Garam secukupnya
- Gula merah secukupnya
- Asam jawa secukupnya
Langkah Memasak:
- Cuci ikan patin, potong-potong menggunakan pisau, lumuri dengan garam dan asam Jawa. Sisihkan.
- Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak, lalu masukkan tempoyak. Aduk sampai tercampur.
- Masukkan potongan ikan ke tumisan bumbu.
- Tambahkan sedikit air. Masukkan potongan tomat, nenas, dan daun salam.
- Seimbangkan bumbu dengan gula merah dan air asam jawa sampai mencapai cita rasa asam-manis-gurih yang seimbang.
- Setelah mendidih, masukkan daun kemangi.
- Matikan api dan sajikan.
Kamu bisa membuat resep ini sendiri di rumah, meskipun fermentasi ini memakan waktu yang lama, tak jarang menu yang satu ini sangat disukai oleh keluarga lho!