Tips Membeli Mixer Roti untuk Usaha

Roti merupakan salah satu sumber karbohidrat yang banyak digemari masyarakat Indonesia, bahkan bisa menggantikan nasi sebagai makanan. Di negara barat roti menjadi makanan pokok yang setiap hari harus tersedia di kulkas. Karena hal tersebut banyak pengusaha roti yang mulai menjamur di berbagai daerah di Indonesia. Dalam menjalankan usaha roti kita harus memiliki peralatan yang bisa mendukung usaha kita menjadi lebih baik. Salah satu alat yang harus kita beli untuk usaha roti adalah mixer. Berikut ini tips membeli mixer roti untuk usaha.

Tips Membeli Mixer Roti, Perhatikal Hal-hal Berikut

Pada proses pembuatan roti, mixer sangat berperan penting untuk mencampur bahan dan adonan sehingga siap dibuat menjadi roti. Jika kita salah dalam membeli mixer untuk usaha roti, bukan malah mendapatkan keuntungan kita bisa saja menjadi rugi. Inilah beberapa tips membeli mixer roti untuk usaha:

Memilih mixer sesuai kapasitas

Tips membeli mixer roti yang pertama adalah, tentukan kapasitas roti yang ingin kita buat, misalnya berapa kilogram kita akan membuat roti dalam sehari. Jika kita memiliki usaha yang sudah lumayan baik tentu kita harus memilih mixer dengan kapasitas besar, tapi jika usaha kita masih kecil-kecilan maka kita harus memilih yang kapasitas sedang. Jika usaha kecil kita memilih mixer dengan kapasitas besar hal tersebut akan membuat biaya operasional menjadi boros dan lebih tidak efisien jika digunakan. Tentukan kapasitas mixer 10-25% lebih besar dari kapasitas saat ini.

Memilih mixer sesuai kapasitas listrik di rumah atau toko

Jangan memilih mixer yang memiliki kapasitas listrik melebihi kapasitas listrik rumah kita, kita akan kerepotan menaikkan dayanya nanti. Jika usaha kita memang sudah besar mungkin sudah waktunya menaikkan kapasitas listrik di rumah.

Memilih mixer sesuai fungsinya

Mesin mixer roti ada dua jenis yang pertama adalah planetary mixer memiliki 3 fungsi yaitu spiral  untuk mengaduk tepung atau bahan yang sangat kental, beater untuk mengaduk keju dan mentega, whip untuk mengaduk bahan yang encer seperti krim, telur, dan susu segar. Jenis kedua yaitu spiral mixer untuk mengaduk bahan kental dengan kapasitas besar untuk menghasilkan adonan yang lembut. Spiral mixer memiliki beberapa frekuensi kecepatan. Pilih jenis mixer sesuai kebutuhan kita.

Memilih mixer dengan kualitas bagus

Banyak pengusaha yang membeli mixer berdasarkan harganya yang murah saja, padahal seharusnya kualitas juga diperhatikan. Kualitas dan performa mixer yang bagus akan membuat bahan tercampur dengan baik dan roti akan lebih berkualitas.

Memilih mixer yang bergaransi

Garansi sangat penting agar jika terjadi kerusakan kita bisa mengklaimnya, pilih juga yang memiliki masa garansi lama. Jika ada garansi kita akan merasa aman terhadap kerusakan mesin di kemudian hari.

Memilih mixer yang tersedia spare part

Mesin pasti memiliki masa penggunaan, jika terlalu lama dan sering digunakan pasti akan mengalami kemunduran pada kinerjanya sehingga membutuhkan perbaikan dan spare part. Dengan memilih mixer yang tersedia spare partnya jika suatu saat terjadi kerusakan kita dengan mudah mendapatkan spare partnya sehingga proses produksi roti tetap berjalan lancar.

Lakukan review dan perbandingan dari beberapa toko

Sebelum memilih toko lebih baik kita melakukan review terhadap beberapa toko sehingga kita bisa mendapatkan harga yang lebih rendah dengan kualitas sepadan.

Memilih toko yang memiliki kredibilitas tinggi

Tips membeli mixer roti yang terakhir adalah pilih toko yang memiliki kredibilitas seperti duniamasak.com, banyak pengguna yang sudah puas terhadap pelayanan yang ada di duniamasak.com.

Itulah beberapa tips yang harus kita perhatikan dalam memilih mixer roti untuk usaha kita. Pilihlah mixer sesuai kemampuan dan kebutuhan sehingga tidak merugikan usaha kita. Banyak sekali toko mixer yang menjual berbagai macam mixer baik online maupun offline.