Berbagi Inspirasi di Hari Kasih Sayang Bersama Cynthia Zain
Food photography adalah jenis fotografi yang sedang banyak digandrungi oleh orang banyak di masa sekarang. Mengapa begitu? Karena di zaman modern ini sahabat Duma bisa dengan mudah menemukan makanan yang tampilannya menarik dan fotogenik atau bahasa kerennya adalah instagram-able. Namun, sebenarnya jenis fotografi ini membutuhkan teknik-teknik khusus untuk membuat hasil yang mengagumkan. Untuk yang hobi memasak atau membuat kue, tentu sayang kalau hasil karyanya tidak didokumentasikan dengan baik kan?
Cynthia Zain – Food Photographer
Sebelumnya, Duma telah mewawancarai Cynthia Zain dalam konten #DumaKartini. Di momen hari kasih sayang ini, Bunda Cynthia juga ingin membagikan inspirasi dalam menekuni bidang food photography. Bagi Bunda Cynthia, makna hari kasih sayang adalah sama seperti hari-hari lainnya karena setiap hari beliau selalu bertindak, bertutur kata maupun berbuat segala sesuatunya dengan sebaik mungkin dan selalu melakukannya tulus dari hati. Itulah mengapa Bunda Cynthia juga ingin memberikan ilmu food photography kepada sahabat Duma sebagai tanda kasih sayang. Jika ditarik sejarahnya, Bunda Cynthia sudah setia membagikan hasil buatan kuenya ke akun Instagram pribadinya selama 3 tahun. Selain berbentuk foto, beliau juga menginformasikan tentang resep serta tips & trick kepada para followersnya agar mereka juga ikut terinspirasi untuk mencoba membuat kue seperti yang Bunda Cynthia lakukan.
Kali ini khusus untuk sahabat Duma, Bunda Cynthia ingin memberikan tips & trick untuk menghasilan foto yang berkualitas dan menarik di social media terutama Instagram. Menurut Bunda Cynthia, keunggulan foto terdapat di objek yang dasarnya sudah wajib dan mutlak bagus serta fotogenik; baik dari segi bentuk, tekstur, maupun warna yang akan bergabung menjadi satu kesatuan. Beliau memberikan sedikit contoh untuk memahami konsep ini agar lebih mudah. Misalnya adalah Bunda Cynthia memiliki hobi motret. Awalnya, kegiatan ini disalurkan kepada objek foto (makanan) yang beliau beli di mall atau toko kue bahkan hingga memesan khusus sesuatu yang akan dipotret. Namun pada satu titik, Bunda Cynthia kurang puas dengan apa yang beliau beli. Dari situ, Bunda Cynthia mulai belajar membuat kue secara otodidak. Selain belajar sendiri, Bunda Cynthia juga mengoleksi loyang-loyang kue yang unik supaya hasil buatan kue dan hasil foto beliau berbeda dari yang lain alias unik dan tentunya menarik.
Pastinya sahabat Duma masih bertanya-tanya, Bunda Cynthia memakai kamera apa agar menghasilkan foto yang menggagumkan? “Saya memakai kamera mirrorless karena saya sering sekali traveling jadi biar enteng kamera nya bisa dibawa kemana-mana. Kalau lensa saya pakai lensa bawaan dari kamera + lensa 50MM, jadi hanya dengan dua lensa tersebut sudah bisa saya gonta ganti sesuai kebutuhan aja”, jawab pemilik Oma Cyn’s Bakery ini. “Properti yang saya pergunakan untuk mempercantik foto saya…. hmmm saya ciri khas nya adalah teko hehehe karena saya tea set / teko kolektor, tapi selain teko apa saja bisa saya pakai untuk props foto karena kadang kalau lagi traveling dan ada object yang unik untuk di foto ya mau tidak mau pakai props yg seadanya aja tapi bisa kita atur sedemikian rupa sehingga objeknya tetap bagus dan tidak pengaruh dengan props yang seadanya tersebut”, lanjut Bunda Cynthia.
Menurut Bunda Cynthia, perihal pencahayaan foto adalah hal yang sangat penting terutama natural light. Meskipun dari kamera pencahayaan bisa diatur dan beliau mempunyai satu set lighting namun Bunda Cynthia kurang puas dengan hasilnya. Beliau lebih menyukai cahaya langsung dari matahari yang berlimpah dan tentunya akan menimbulkan kesan natural. Untuk studio foto, Bunda Cynthia juga berpendapat bahwa hal itu adalah penting baginya terutama jika mendapat pekerjaan untuk memotret menu di restoran. Dalam projek foto menu restoran, biasanya Bunda Cynthia mengajak tim khusus dan mengambil salah satu sudut yang tidak ramai di restoran lalu mulailah proses syuting serta pemotretan. Untuk foto endorse, Bunda Cynthia selalu melakukan sendiri di studio foto rumah dengan waktu yang lebih fleksibel.
Bunda Cynthia berpesan untuk sahabat Duma yang baru memulai untuk belajar food photography adalah agar tetap rajin mencari referensi hasil foto, misalnya melihat dari salah satu idola sahabat Duma dan sebisa mungkin jangan terlalu banyak agar fokus perlahan menemukan jati diri style foto diri sendiri. Duma yakin, jika mau belajar dan berusaha; pasti semua akan dilancarkan dan berhasil. Yuk, hunting foto bersama! 😀