Black Ivory Coffee, Kopi dari Kotoran Gajah dengan Fakta Uniknya!
Salah satu kopi termahal di dunia adalah kopi Black Ivory atau kopi dari kotoran gajah, yang berada di Thailand. Dari namanya sudah jelas bahwa proses pembuatan kopi ini melibatkan gajah sebagai medianya. Banyak yang bilang prosesnya seperti kopi luwak namun ternyata terdapat perbedaan juga. Nah berikut ini adalah fakta unik Black Ivory Coffee yang jarang orang tahu!
Black Ivory Coffee dengan Daya Tariknya
Meski prinsip produksinya hampir sama dengan kopi luwak, akan tetapi ada perbedaan teknis dalam pengolahannya. Berikut fakta menarik tentang Black Ivory Coffee seperti kutipan dari Bloomberg yang wajib sahabat Duma ketahui:
Berasal dari gajah Thailand
Gajah khusus untuk mengolah Black Ivory Coffee berasal dari Thailand, tepatnya di desa gajah Ban Ta Klang. Hewan yang satu ini melalui perawatan yang baik oleh pemiliknya (mahout) yang telah tinggal di kawasan tersebut selama ratusan tahun. Gajah biasanya dilatih untuk membawa kayu gelondongan, bertarung pada pertempuran, dan berfungsi sebagai transportasi bagi wisatawan. Seringkali, prosesi keagamaan juga turut melibatkan gajah. Namun, gajah yang biasa mengolah kopi hidup bebas tanpa rantai seperti kebanyakan gajah penangkaran di Thailand. Gajah pun melalui perawatan dalam kondisi manusiawi oleh Golden Triangle Asian Elephant Foundation, yang merupakan lembaga pemerintah.
Biji kopi dipadukan dengan pisang dan dedak
Kopi tidak diberikan langsung kepada gajah, tetapi dicampur dengan makanan lain agar dapat mempengaruhi rasa dari biji kopi yang dihasilkan. Campuran makanan yang digunakan dalam meliputi pisang, dedak, dan buah kopi. Campuran ini kemudian diumpankan ke gajah.
Selain memakan buah kopi, gajah dapat menikmati kopi dengan menghirup melalui belalainya dengan campuran buah lain yang dihaluskan layaknya smoothie. Diet pada gajah itu penting,akan tetapi mereka juga bisa memilih untuk tidak makan buah kopi.
Pemisahan antara biji kopi dan kotoran gajah
Setelah gajah memakan kopi, keluarlah biji kopi bersama dengan kotoran gajah. Enzim di perut gajah memecah protein yang menyebabkan kepahitan selama proses pencernaan. Sehingga semakin halus rasa biji kopi dan semakin baik. Biji kopi yang tercampur dengan kotoran gajah langsung dipisahkan. Pemisahan biji kopi dilakukan antar warga sekitar.
Pencucian dan pengeringan biji kopi
Setelah biji kopi tepisah, langkah selanjutnya adalah pencucian. Kafein yang ada dalam biji kopi diekstraksi dengan mencuci biji kopi secara menyeluruh dan kemudian mengeringkannya dengan dipanaskan. Setelah kering, biji kopi dipotong menjadi dua untuk memastikannya benar-benar kering.
Kopi Black Ivory Siap dijual
Tahap selanjutnya adalah proses pengemasan Black Ivory Coffee. Harga dari kopi ini sekitar Rp. 677.000 per 35 gramnya.