5 Asupan Gizi yang Sehat Untuk Si Kecil, Perhatikan ya Bunda!
Terkait dengan makanan yang menjadi pantangan untuk ibu hamil, setelah melahirkan Bunda harus memperhatikan asupan gizi bagi si kecil. Coba deh Bunda perhatikan peningkatan si kecil. Apakah berat badannya sudah naik dua kali lipat dari bobot lahirnya? Apakah dia sudah bisa mengangkat leher dan kepalanya? Apakah si kecil mulai tertarik dengan apa yang Bunda makan? Apakah ia terlihat kelaparan walau baru saja diberi susu? Apakah si kecil bisa menahan makanan di dalam mulut?
Nah, Jika si kecil sudah menampakkan hal-hal di atas, itu berarti ia sudah siap diberi makanan padat. Yuk, Bunda segera hiasi dapurmu dengan makanan sehat untuk bayi berikut ini:
5 Asupan Gizi Sehat Untuk Si Kecil
1. Sereal
Sereal terbuat dari satu jenis bijian-bijian dan sudah diberi tambahan zat besi. Bunda bisa mencampurkannya dengan ASI, susu formula, atau air mineral. Menu tambahan ini bisa diberikan pada si kecil saat berusia 4–6 bulan.
2. Yogurt
Bunda boleh memperkenalkan yogurt pada si kecil saat berusia 6 bulan. Kandungan kalsium dan vitamin D yang tinggi pada yogurt bisa memberi efek baik bagi perkembangan tulang dan giginya. Selain itu, Si Kecil juga jadi tidak mudah sakit karena yogurt bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya dan mendukung kesehatan jantung serta otak. Pilih yogurt rasa tawar tanpa tambahan gula. Lalu, tambahkan pada buah-buahan yang dihaluskan seperti pisang, apel, atau alpukat. Bunda bisa juga memberi tambahan ASI atau susu formula untuk membuatnya encer agar mudah ditelan oleh si kecil. Cukup praktis dan pastinya disukai si kecil.
3. Sayur
Bunda harus membiasakan si kecil makan sayur-sayuran sejak kecil ya! Dedaunan hijau gelap ini merupakan jenis makanan yang mengandung zat besi dan folat tinggi. Sangat baik untuk kesehatan si kecil. Pilihan terbaik yang bisa Bunda berikan kepada si kecil yaitu bayam.
4. Brokoli
Selain kalsium, serat, dan folat yang baik bagi perkembangan tubuh si kecil. Brokoli juga kaya akan sulfur. Kandungan ini bisa memberi rasa unik di lidah yang bisa membuat si kecil mengenal berbagai jenis rasa. Tidak hanya itu, brokoli juga memiliki kandungan anti-kanker, yang tentunya sangat berguna bagi si kecil.
5. Daging
Mungkin Bunda berpikir bahwa daging tidak cocok untuk si kecil karena teksturnya yang keras. Namun, itu tergantung dari cara memasaknya. Memasak daging yang tepat untuk si kecil adalah dengan cara direbus menggunakan panci presto dalam waktu lama agar teksturnya empuk dan mudah dipotong kecil-kecil atau dihaluskan. Mengonsumsi daging sangat baik untuk si kecil karena mengandung zinc dan zat besi. Daging sudah bisa diberikan pada si kecil saat berusia 6–8 bulan ke atas.
Nah, pada usia ini si kecil tidak mengutamakan makanan yang memanjakan lidahnya. Dia hanya makan untuk memenuhi kebutuhannya ketika lapar. Jadi, hindari makanan yang mengandung banyak perasa tambahan seperti gula. Dia tidak membutuhkan gula. Menjauhkan Si Kecil dari zat ini bisa membantu mencegahnya dari kerusakan gigi. Untuk memberikan rasa manis, Bunda bisa menambahkan ASI, susu formula, atau buah-buahan pada makanannya.
Bagaimana Bunda? Lengkapi asupan gizi demi kesehatan si kecil ya!