Kamu Gulali Addict? Simak Fakta Menarik Berikut

Hai Sahabat duma, kali ini tim duma akan membahas seputar cotton candy atau yang biasa disebut dengan gulali. Cemilan manis yang satu ini sangat digemari banyak orang lho, nggak hanya kalangan anak-anak saja yang menyukainya, orang dewasa juga cukup banyak yang menggemari cemilan manis ini. Meskipun berukuran besar, bentuknya yang seperti kapas, teksturnya yang halus, dan bobotnya yang sangat ringan membuat kamu ga akan kesulitan membawanya meski dalam jumlah banyak. Nah, alasan inilah yang membuat banyak orang menjadi gulali addict.

Belum lagi aneka warnanya yang menggoda. Warna-warna lembut, seperti merah muda, biru muda, hijau muda, dan putih, akan menciptakan kesan manis walaupun kamu belum mencicipinya. Siapa sih yang nggak tergiur dengan makanan manis? Begitu menyentuh lidah, makanan berbahan dasar gula ini akan terasa manis dan lengket di mulut. Eits, bagi kamu yang belum tahu fakta unik dari gulali, tim DuniaMasak punya informasinya. Cek yuk!

Fakta Unik Seputar Gulali, Bagi Kamu Gulali Addict, Wajib Tahu!

Mesin Gulali

Gulali  Addict via www.viva.co.id

Gulali Addict via www.viva.co.id

Mesin untuk membuat cotton candy pertama kali ditemukan dan dipatenkan tahun 1899 oleh William Morrison, John Wharton, Thomas Patton, dan Josef Delarose. Uniknya, dua di antara empat orang itu adalah dokter gigi lho.

Bahan Dasar Gulali

Ternyata bahan dasar gulali/ cotton candy ini memang hanya gula dan pewarna/perasa saja lho. Dalam satu batang gulali, ada satu ons gula yang mengandung lebih kurang 100 kalori. Walaupun mengandung banyak gula, tidak berarti gulali bisa langsung merusak gigi, tapi jika kamu mengonsumsinya terlalu banyak, juga berbahaya untuk gigi.

Baca lainnya  5 Tempat Wisata Romantis di Bandung

Awal Mula Gulali Dikenal

Cotton Candy Via Www.amazon.com

Cotton Candy Via Www.amazon.com

Cotton candy atau gulali mulai dikenal sejak dijual di World’s Fair tahun 1904 di St. Louis. Saat itu terjual 68.665 boks cotton candy dengan harga masing-masing 25 sen. Jumlah pendapatan yang mencapai 17.164 dollar AS termasuk sangat besar untuk penjualan makanan saat itu. Yap dari dulu, cemilan yang satu ini memang sangat digemari.

Mesin Canggih Gulali

Di Taiwan dan Inggris, saat ini sudah ada vending machine yang bisa membuat cotton candy secara otomatis. Cukup dengan memasukkan koin, pesanan langsung muncul.

Penamaan Unik Gulali

Di berbagai negara, gulali juga punya nama yang berbeda-beda dan unik lho. Di Inggris dan Irlandia, misalnya, orang lebih mengenal gulali dengan nama candy floss, sementara di Yunani dikenal dengan nama yang berarti rambut nenek. Oiya, mungkin tak banyak yang tahu kalau ada hari khusus untuk memperingati gula kapas manis ini. Yap, di Amerika tanggal 7 Desember lalu, adalah hari untuk merayakan cotton candy.

Glow Cotton Candy

Glow Cotton Candy via Canopykinping.com

Glow Cotton Candy via Canopykinping.com

Gulali yang menyala ini terbuat dari bahan kimia yang aman. Namun, cahayanya berasal dari kelap-kelip lampu dari tongkat yang menjadi batang gulali. Batang gulali unik ini dibuat oleh Glo Cone. Jika dilihat tanpa gulali, tongkat ini terlihat seperti tongkat bersinar biasa. Saat dibalut dengan serabut halus gulali, warna-warna yang dihasilkan terlihat sangat cantik. Produk ini sudah sangat terkenal di kalangan pengunjung karnival dan taman hiburan di AS. Tongkat ini mempunyai teknologi lampu LED dengan delapan mode lampu yang bisa diubah-ubah. Jangan khawatir, barang ini aman digunakan pada makanan karena telah mendapatkan persetujuan Food and Drugs Administration AS. Harga dari glow cotton candy ini juga lumayan terjangkau nih, satu bungkusnya terdapat 400 tongkat yang dihargai 4,8 juta rupiah. Atau satu tongkat hanya seharga 12.000 rupiah.

Baca lainnya  Alat Penyeduh Kopi Rumahan ala Cafe
{{ item.name }}

{{ item.name }}

In DuniaMasak.com

Tinggalkan Balasan