5 Makanan Pantangan Saat Imlek

Hai sahabat duma! Bagaimana perayaan tahun baru imlekmu tahun ini? Berbagai makanan saat imlek memang nikmat dan lezat. Namun, tahukah kamu ternyata ada beberapa makanan pantangan saat imlek lho! Apa saja kira-kira? Yuk simak penjelasannya di bawah!

Makanan Pantangan Saat Imlek

Bubur Ayam atau Daging

Menu yang biasanya menjadi andalan saat sarapan ini ternyata pantang kamu konsumsi saat imlek. Dibalik rasanya yang nikmat, bubur ayam dianggap bisa membawa kemiskinan bagi siapa pun yang mengonsumsinya saat Imlek tiba.

Bukan main-main, ini berdasarkan filosofi cerita rakyat yang hingga saat ini dipercaya oleh masayarat Tionghoa. Ada cerita rakyat yang mengisahkan jika pada zaman dulu ada sepasang orang tua yang hidup bersama seorang anaknya yang sudah dewasa. Sang anak adalah orang yang sangat malas. Ia tak pernah membantu orang tuanya yang sibuk bekerja dan memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Hingga orang tuanya meninggal pun, si anak masih tak bisa hidup mandiri. Ia hanya bergantung dengan warisan yang ditinggalkan kedua orang tuanya. Saat harta yang dimiliki sudah benar-benar habis, sang anak bertahan hidup hanya dengan memakan bubur encer yang terbuat dari beberapa butir beras dan air. Sungguh mengenaskan sekali ya sahabat duma!

Lobster

Lobster memang jenis makanan laut yang paling nikmat. Sayangnya, makanan jenis ini harus kamu hindari terlebih dahulu saat Imlek lho! Apa penyebabnya? Cara hewan ini bergerak yang menjadi masalahnya. Lobster begerak ke arah belakang, sehingga dikhawatirkan dapat memberikan kemunduran dalam hidup orang Tionghoa. Baik itu dari segi bisnis maupun kehidupannya.

Kepiting

Saat imlek dilarang memakan kepiting. Sama halnya dengan lobster, kepiting juga memiliki filosofi yang dipercaya bisa membuat masa depan menjadi suram. Cara berjalan kepiting yang cenderung miring, dianggap tidak dapat memberikan kemajuan pada usaha.

Roti yang berlubang

Beberapa jenis roti memiliki jenis tekstur roti yang berlubang. Roti dengan jenis seperti ini harus dihindari saat Imlek. Masih ada kepercayan bahwa orang yang memakannya akan dekat dengan kematian. Sebaiknya menyantap roti yang menjadi ciri khas Imlek, yakni roti fa gao atau makanan yang mirip kue mangkuk menjadi roti keberuntungan saat Imlek adalah dengan jenis teksturnya yang padat.

Masak ikan tanpa kepala dan ekor

Beberapa ikan disajikan dalam keadaaan tanpa ekor dan kepala. Hal ini biasanya dilakukan untuk meminimalisir duri yang ada di ekor maupun kepala. Rupanya ikan tanpa ekor dan kepala ini tabu ketika disajikan sebagai menu hidangan Imlek. Kaum Tionghoa percaya jika segala hal memiliki titik awal dilambangkan dengan kepala, serta titik akhir digambarkan dengan ekor.

Jadi jika ikan yang dimasak tanpa disertakan ekor dan keplanya pada saat Imlek diaggap bisa membawa sial pada kehidupan. Selain itu, ada aturan khusus untuk menyantapnya. Yakni jangan membalik ikan sebelum selesai disantap. Membalik ikan digambarkan sebagai usaha yang terbalik atau dipercaya akan mendatangkan kebangkrutan.