Bahan-bahan yang Lebih Sehat, Pengganti Minyak Sayur!

Minyak termasuk ke dalam salah satu bahan pokok dalam rumah tangga yang tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Minyak biasanya digunakan untuk menggoreng atau menumis masakan. Salah satu jenis minyak yang sering digunakan untuk memasak adalah minyak sayur atau yang juga disebut minyak nabati. Banyak orang yang menilai minyak sayur lebih sehat untuk digunakan. Tapi apakah benar minyak sayur lebih sehat dibandingkan dengan bahan lain atau mungkin ada pengganti minyak sayur yang lebih sehat?

Menurut penelitian studi baru-baru ini ternyata minyak sayur tidak sebaik yang kita kira. Minyak sayur ternyata mengandung senyawa aldehida dan peroksida lipid yang jika dipanaskan terlalu lama akan menjadi racun yang dapat memicu kanker dan penyakit otak seperti alzheimer. Makanan yang dimasak dengan minyak sayur memiliki 100 sampai 200 kali kandungan aldehida, jumlah tersebut sudah melewati batas yang diberikan badan kesehatan dunia. Dibanding minyak sayur ternyata ada beberapa bahan yang dinilai lebih sehat untuk digunakan.

Bahan yang Lebih Sehat digunakan dibanding Minyak Sayur

Minyak yang baik adalah minyak yang memiliki kadar lemak jenuh rendah, biasanya minyak yang jika sudah digunakan tidak berubah warna itu termasuk minyak yang baik. Minyak sayur atau minyak nabati merupakan sumber asam linoleat terbesar jika dibandingkan dengan makanan lain. Asam linoleat termasuk ke dalam lemak omega 6 yang jika dikonsumsi dalam jumlah yang besar dapat menimbulkan resiko berbagai penyakit. Omega 3 dan omega 6 sama sama menghasilkan senyawa eicosanoids, bedanya omega 3 melawan peradangan sedangkan omega 6 memicu peradangan. Kandungan omega 6 yang terlalu banyak akan mengusir omega 3 keluar padahal omega 3 dibutuhkan untuk tubuh. Selain itu minyak sayur juga mengandung lemak trans yang dapat menurunkan kolesterol baik dan meningkatkan kolesterol jahat. Untuk menghindari hal tersebut kita bisa menggunakan bahan lain sebagai pengganti minyak sayur yang tentunya lebih sehat. Berikut ini adalah bahan pengganti minyak sayur yang lebih sehat:

Mentega

Mentega mengandung jumlah aldehida yang lebih rendah dibanding minyak sayur. Bahan yang satu ini terbuat dari penguapan protein susu dan mentega sehingga kaya akan lemak susu. Mentega bisa digunakan sebagai pengganti minyak sayur untuk menumis masakan. Mentega memiliki kandungan vitamin A, vitamin D, vitamin K2, dan juga CLA yang bagus untuk kesehatan tubuh dan dapat mengurangi tumor pada kanker tertentu.

Lemak hewani

Lemak hewani seperti butter juga dinilai lebih sehat dibanding minyak sayur. Untuk mendapatkan minyak yang lebih sehat kita juga harus memilih butter yang berasal dari hewan yang diberi makan rumput. Hati hati jangan sampai memilih hewan dengan suntik hormon karena akan sama berbahayanya jika digunakan.

Minyak kelapa

Dari berbagai macam minyak yang ada, minyak kelapa dinilai oleh ilmuwan paling menyehatkan karena mengandung asam laurat. Asam ini di dalam tubuh akan diubah menjadi monolarium yang berfungsi sebagai antimikroba, antivirus, dan anti bakteri yang bagus untuk sistem kekebalan tubuh. Selain itu juga mengandung lemak jenuh baik yang bagus untuk meningkatkan kesehatan jantung, menambah tiroid, menurunkan berat badan untuk kita yang ingin diet, dan melancarkan sistem metabolisme tubuh.

Minyak zaitun

Minyak zaitun juga memiliki jumlah aldehida yang lebih rendah dibanding minyak sayur sehingga dinilai lebih sehat. Minyak ini bagus digunakan untuk menumis masakan dengan suhu rendah, karena jika dipanaskan dengan suhu tinggi akan menghilangkan kandungan vitamin E dan senyawa polifenol.

Minyak wijen

Minyak wijen juga bagus digunakan sebagai alternatif lain untuk menggoreng atau menumis. Minyak ini dapat mencegah diabetes, menurunkan kadar kolesterol, dan meningkatkan kesehatan jantung.

Itulah beberapa bahan yang lebih sehat jika digunakan untuk menggoreng atau memasak dibandingkan dengan minyak sayur. Bahan-bahan tersebut tidak sulit untuk didapatkan, bisa kita beli di pasar atau swalayan terdekat.