Apakah Makanan Adalah Sebuah Bentuk Cinta? Simak Penjelasannya Disini!
Saat mendengar kata cinta, pasti akan terbesit suatu hubungan yang erat. Ketika kita mencintai seseorang, akan ada hasrat untuk terus menjaga, melindungi, hingga memberikan semua yang terbaik untuk orang tersebut. Mulai dari memberikan hadiah hingga memberikan waktu yang cukup panjang agar terus terhubung dengan orang yang kita cintai. Namun, pernahkah kita terpikir bahwa sebenarnya dengan memberikan makanan saja sudah merupakan sebuah bentuk cinta?
Makanan Sebagai Sebuah Bentuk Cinta
Dengan makanan, biasanya banyak orang akan diam dan berkumpul di satu meja makan dan menikmatinya secara bersama-sama. Inilah saatnya menggunakan momen tersebut untuk berbagi cerita dan cinta. Berikut penjelasannya:
Makanan adalah bentuk cinta dari si pembuat
Pernahkah kita mendengar kiasan bahwa sebenarnya yang membuat sebuah makanan menjadi enak dan lezat adalah proses memasaknya harus dilakukan dengan penuh rasa cinta. Bumbu-bumbu kasih sayang mulai dari menyiapkan bahan dengan apik hingga diakhiri dengan plating yang cantik adalah salah satu bentuk rasa sayang si pembuat untuk si penikmat makanan tersebut.
Berbagi makanan adalah bentuk cinta
Jika memasak untuk keluarga ataupun kerabat yang berkunjung ke rumah, pasti akan dalam porsi yang besar. Hal ini bisa diartikan sebagai berbagi sesuatu yang disukai untuk orang-orang yang kita cintai. Tentunya makanan yang kita masak adalah sesuatu yang kita suka dan paling sering dinikmati setiap bulan bahkan setiap hari. Selain itu, saat perayaan tertentu atau acara besar pasti kita akan membeli atau membuat hampers berbentuk makanan seperti kue kering untuk dibagikan kepada orang-orang tersayang.
Makanan bisa menjadi takaran kedekatan seseorang
Saat kita sudah sering bertemu seseorang dan hubungannya menjadi sangat dekat, pasti kita akan mengetahui apapun yang disukai ataupun yang tidak disukai orang tersebut terutama tentang makanan favoritnya. Di saat inilah, kita juga bisa menunjukkan rasa kasih sayang dengan memilah milih makanan mana yang bukan sekedar enak namun yang benar-benar disukainya.
Bisa dibilang bahwa setiap aspek dalam kehidupan kita akan terus terhubung dengan sesuatu yang spesial bernama makanan. “Food is symbolic of love when words are inadequate.” – Aland D. Wolfelt