Beberapa Istilah Dalam Dunia Baking, Cari Tahu Maksudnya!

Memahami istilah yang digunakan dalam dunia baking itu penting. Baking sendiri melibatkan pengolahan makanan dalam oven tanpa menggunakan minyak atau air sebagai sumber panas. Sama seperti memasak, ada istilah dan konsep khusus terkait baking yang patut dipelajari. Yuk cari tahu beberapa istilah dalam dunia baking!

Istilah Dalam Dunia Baking

Jika sahabat Duma baru dalam membuat kue dan ingin mempelajari cara membuat kue dan roti, penting untuk memahami istilah-istilah dalam dunia baking.

Proofing

Proses memastikan bahwa ragi sudah aktif pada adonan roti dikenal sebagai proofing. Setelah didiamkan, adonan dibiarkan mengembang. Dua tahap proofing dilakukan saat membuat roti. Tahap pertama digunakan untuk menguji aktivitas ragi dan tahap kedua digunakan untuk mendapatkan bentuk roti yang diinginkan.

Aduk lipat

Metode aduk lipat melibatkan melipat bahan kering dan basah berulang kali sambil memerangkap udara di dalam adonan dengan cara melipatnya berulang kali menggunakan spatula, yang menghasilkan tekstur yang ringan dan mengembang saat dipanggang.

Hard peak dan soft peak

Soft peak adalah saat adonan dikocok hingga berbusa lembut, mirip dengan foam contohnya saat mencampurkan putih telur dan gula pasir dengan mixer. Hard peak, atau kocok kaku, adalah saat adonan dikocok hingga membentuk tekstur kaku yang tidak tumpah saat mangkuk dibalik. Hard peak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicapai dibandingkan soft peak karena memerlukan lebih banyak udara untuk membuat teksturnya kaku.

Dark cooking chocolate

Salah satu jenis coklat masak yang mengandung banyak kakao disebut DCC. Sangat umum digunakan dalam resep kue coklat, di mana ia biasanya dilelehkan, dipotong, diiris tipis, atau diserut sebagai topping.

Baking powder double acting

BPDA, singkatan dari baking powder double acting, biasanya digunakan untuk kue yang membutuhkan bahan pengembang karena mengandung dua tahap aktif untuk ragi.