Cara Tetap Bersilaturahmi Saat Lebaran #dirumahaja
Tahun 2020 ini kita sedikit memiliki cara yang berbeda dalam melaksanakan hari raya, salah satunya untuk merayakan Lebaran. Sejak masa pandemi, pemerintah memberlakukan Social Distancing atau Pshycal Distancing dan gerakan stay at home untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia. Hal ini juga diikuti dengan pembatasan kegiatan publik yang mengumpulkan banyak orang sehingga beberapa kegiatan seperti perayaan pun dilakukan dengan cara lain dari rumah. Tentu, awalnya tidak mudah. Namun, Duma yakin kita dapat tetap bersilaturahmi saat lebaran #dirumahaja.
Merayakan Lebaran #dirumahaja
Umumnya, perayaan lebaran akan dilaksanakan dengan kegiatan mudik dan bersilatruhami dari rumah ke rumah untuk bertamu dan saling bermaaf-maafan antar keluarga maupun kerabat. Namun, pada hari Lebaran tahun ini akan dilakukan dengan cara yang berbeda. Berikut tips dari Duma bagaimana cara tetap bisa bersilaturahmi saat Hari Raya Idul Fitri #dirumahaja:
Melakukan voice / video call untuk saling meminta maaf
Peraturan Pemerintah mengenai larangan mudik 2020 tertulis hanya berlaku untuk daerah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), zona merah, dan sekitarnya. Namun, beberapa orang juga memilih tetap di rumah saja untuk menghindari Covid-19 saat perayaan hari besar. Hal ini bisa disiasati dengan cara silatruhami melalui aplikasi di telepon genggam yang kita punya. Lakukan kontak kepada keluarga dan sanak saudara dengan voice / video call untuk saling bermaafan serta jangan lupa menanyakan kabar dan lanjutkan dengan obrolan yang ringan. Saling menguatkan dan mendukung satu sama lain dalam kondisi pandemi agar tetap menjalin hubungan yang erat sampai semuanya kembali normal.
Mengirim parcel via ekspedisi atau online
Tak perlu khawatir tidak bisa membawa parcel kepada orang yang kita cintai, selalu ada jalan untuk melakukannya. Jika parcel bingkisan berupa barang, kita bisa mencoba mengirimnya menggunakan ekspedisi dari jauh-jauh hari sebelum hari Lebaran tiba agar sampai tepat waktu. Jika parcel berupa makanan seperti kue kering maka kita bisa mencoba mengirimnya menggunakan jasa ojek online sehingga dapat sampai lebih cepat di hari yang sama. Jangan lupa menyisipkan kartu ucapan Lebaran agar menambah kesan hangat di hari raya nanti.
Berbagi amplop via transfer di telepon genggam
Hari Lebaran juga identik dengan tradisi berbagi amplop atau THR kepada keluarga dan bersedekah. Selain mengirim parcel, hal ini juga bisa dilakukan dari rumah dengan menggunakan telepon genggam. Dengan adanya fitur mobile banking dan beberapa aplikasi pembayaran yang bisa melakukan transfer kemana saja dan real time, tentu dapat memudahkan kita untuk tetap bersilaturahmi dan berbagi di masa pandemi. Cara ini sangatlah praktis tanpa perlu repot mengambil ratusan lembar uang tunai dan digantikan dengan kemudahan secara online serta terjamin keamanannya.
Sebenarnya, pada kenyataannya bahwa silaturahmi lebih nyaman dilakukan langsung dengan cara saling berkunjung rumah ke rumah. Namun, kita juga perlu bertindak bijak demi menjaga diri sendiri dan orang yang kita cintai agar tetap sehat di hari raya. Jika kita sudah beradaptasi dengan melakukan silaturahmi via online, pasti suatu saat akan menemukan kenyamanannya tersendiri dan berakhir dengan menyenangkan. Perlu diingat bahwa jalinan silaturahmi merupakan sesuatu yang penting untuk saling menguatkan rasa persaudaraan dan rasa kekeluargaan antara keluarga dan orang sekitar kita. Bagaimanapun caranya dan dengan media apapun, kita tetap dapat mempertahankan budaya silaturahmi dengan penuh rasa syukur sambil berdoa agar pandemi ini cepat berakhir sehingga bisa melepas rindu kepada orang-orang yang kita sayangi.