Cari Tahu Kue Tradisional Khas Korea Selatan
Siapa disini yang suka nonton drama Korea bertema kerajaan? Pasti sering juga salah fokus dengan hidangan yang disajikan di drama tersebut, kan? Salah satunya adalah hidangan berupa kue tradisional khas Korea Selatan ini. Mau tau ada kue apa saja yang enak dan lezat serta bisa dicoba langsung jika berkunjung kesana? Yuk simak informasinya di bawah ini:
Inilah Kue Tradisional dari Korea Selatan
Dasik
Saat sedang menikmati tea time di Korea, ada kue tradisional yang juga selalu mendampingi. Kue ini bernama Dasik yang terbuat dari tepung beras, tepung chesnut, wijen hitam, dan tambahan ragam biji-bijian lainnya. Rasanya cukup manis dengan tekstur yang lembut dan akan meleleh di mulut saat disantap. Terdapat cetakan khusus untuk membuat kue ini yaitu dasikpan. Sebelum membuat dasik, ada baiknya menentukan warna dan bentuknya terlebih dahulu karena tergantung budaya apa yang akan dipakai. Pada abad ke-17, Dasik dinikmati oleh para bangsawan dan orang-orang kelas atas pada budaya minum teh.
Gangjeong
Ingin menikmati kue yang rendah kalori? Tentu bisa mencoba Ganjeong yang sangat terkenal di kalangan wanita Korea. Kue ini terbuat dari campuran beras ketan, madu dan malt yang telah direbus lalu dicampur dengan sereal. Cara pengolahannya adalah dengan dipipihkan lalu dipotong menjadi irisan persegi kemudian dikeringkan di tempat teduh sebelum digoreng. Selain untuk camilan, Gangjeong juga hadir dalam acara-acara khusus seperti upacara leluhur atau jamuan makan.
Maejakgwa
Kue lain yang juga disajikan saat acara khusus adalah Maejakgwa atau yang dikenal sebagai fried ribbon cookies. Terbuat dari tepung terigu dengan jahe yang digiling kemudian digulung tipis-tipis lalu dibentuk menjadi pita cantik sebelum digoreng dalam minyak serta dibaluri dengan madu. Warna kue ini juga bisa bermacam-macam sesuai dengan keinginan.
Yakgwa
Yakgwa adalah kue tradisional Korea Selatan yang berbentuk bunga dengan rasa yang manis yang terbuat dari madu, minyak wijen dan tepung terigu. Awalnya, kue ini dijadikan sebagai makanan penutup namun sekarang juga bisa disantap sebagai penganan.