Macam-macam Bahan Pewarna Kue
Bahan pewarna kue ternyata memiliki banyak jenis dan kegunaannya. Tidak dapat dipungkiri bahwa bahan pewarna merupakan bagian yang penting dalam proses baking. Apalagi warna-warna terang pada kue banyak memiliki penggemar saat ini. Memang warna terang pada kue memiliki daya tarik tersendiri, sehingga membuat siapa saja ingin segera mencicipi kue tersebut. Agar tidak salah langkah dalam mewarnai kue, sebaiknya kita perhatikan jenis bahan pewarna kue berdasarkan kegunaannya.
Cara Tepat Memilih Bahan Pewarna Kue
Seperti yang kita ketahui bahwa kue sudah ada sejak lama, hal itu diikuti dengan tren bahan pewarna kue yang semakin hari semakin memiliki banyak variasi. Jika dahulu diawali dengan bahan pewarna yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang kemudian semakin berkembang menjadi bahan pewarna sintetis yang berasal dari bahan kimia. Namun ternyata penggunaan bahan pewarna sintetis tidak dianjurkan karena tidak baik untuk kesehatan. Seiring waktu banyak produsen kue yang berlomba-lomba menciptakan bahan pewarna yang mudah dan aman untuk digunakan pada kue.
Bahan pewarna pada kue ternyata disesuaikan dengan kebutuhan. Hal itu dilakukan agar perpaduan warna dan bahan kue menjadi maksimal. Oleh sebab itu pemilihan bahan pewarna kue harus disesuaikan dengan produk bakery maupun kue yang dibuat. Berikut ini adalah jenis bahan pewarna kue yang wajib sahabat Duma ketahui:
Pewarna Natural
Pewarna natural biasanya berasal dari bahan-bahan alami yang memang lebih sehat dibandingkan bahan pewarna sintetis. Biasanya warna-warna yang diambil berasal dari tumbuh-tumbuhan yang kemudian diambil warnanya. Contohnya saja seperti wortel yang diambil pigmen warnanya untuk warna orange atau buah bit untuk warna merah. Biasanya daun suji sering digunakan di Indonesia untuk warna hijau pada makanan.
Pewarna Cair
Jenis pewarna cair untuk kue ini sangatlah mudah ditemukan terlebih lagi harganya yang relatif murah. Hal itu dikarenakan pewarna ini menggunakan air dalam pembuatannya. Untuk warna yang dihasilkan dari pewarna jenis ini tidaklah terlalu pekat. Dalam menggunakan pewarna cair ini kita harus lebih berhati-hati. Penggunaan yang tidak sesuai takaran akan mengubah citarasa dan juga tekstur pada kue yang dibuat.
Pewarna Bubuk
Pewarna bubuk yang digunakan untuk kue lebih mudah dicampur bersamaan dengan adonan. Selain itu pewarna bubuk juga tidak mempengaruhi tekstur paada adonan. Biasanya pewarna jenis ini sering digunakan dalam membuat kue dan juga frosting. Kelebihan yang satu lagi adalah pewarna bubuk ini juga dapat ditabur diatas kue sebagai tambahan dekorasi. Menarik bukan?
Pewarna Gel
Warna yang di hasilkan dari bahan pewarna ini cenderung lebih pekat. Namun, penggunaan pewarna gel ini tidak mempengaruhi rasa. Bahan pewarna ini cocok dan bagus untuk menghasilkan warna-warna yang terang. Gunakan pewarna gel ini secara hati-hati agar warna yang dihasilkan tidak terlalu pekat dan juga sesuai harapan.
Pewarna Oil-Based
Bahan pewarna oil-based sangat cocok digunakan pada cokelat, karena cokelat termasuk kedalam makanan yang mengandung lemak. Makanan yang mengandung banyak lemak sangat sulit dicampur dengan pewarna cair. Oleh sebab itu, penggunaan pewarna oil-based adalah jawabannya.
Pewarna Airbrush
Bagi cake decorator bahan pewarna jenis ini tentunya sudah tidak asing lagi. Pasalnya pewarna jenis ini dapat menghasilkan efek warna yang artistik dan juga menarik. Untuk menggunakan pewarna ini dibutuhkan keahlian khusus agar hasilnya menjadi maksimal.