Nutrisi yang Terkandung Dalam Ubi, Banyak Banget Manfaatnya
Ubi merupakan sumber karbohidrat yang tinggi. Bahkan kandungan karbohidrat ubi menempati peringkat ke-3 setelah padi dan jagung. Selain itu, ubi juga mengandung vitamin dan mineral yang baik bagi kesehatan. Beberapa vitamin yang terkandung pada ubi antara lain Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin B2, dan Vitamin C. Sementara mineral yang terkandung pada ubi di antaranya zat besi, kalsium, fosfor, dan natrium. Ubi juga mengandung nutrisi lainnya seperti serat, protein, lemak, dan kalori. Berikut ini adalah nutrisi yang terkandung dalam ubi.
Kandungan Nutrisi yang Istimewa pada Ubi
Ubi memiliki kandungan gizi yang istimewa yakni beta karotennya. Dibanding tanaman lain, kandungan beta karoten ubi cukup tinggi hingga mencapai 7100 Iu. Kandungan inilah yang membuat ubi sangat baik dikonsumsi untuk mengatasi penyakit mata. Meski demikian, tidak semua varietas ubi mengandung banyak beta karoten. Hanya ubi dengan daging berwarna jingga kemerahan yang mengandung banyak beta karoten. Sementara ubi dengan daging berwarna putih atau kuning mengandung beta karoten yang rendah. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak mengenai nutrisi yang terkandung dalam Ubi di bawah ini.
Beta Karoten
Nutrisi yang terkandung dalam ubi salah satunya adalah Zat Beta Karoten membuat ubi berwarna cerah dan memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Kandungan Beta Karoten dalam ubi dapat membantu mencegah penyakit asma, ginjal, payudara, lambung, kanker, dan jantung, serta menunda penuaan. Di dalam tubuh, Beta Karoten dirubah menjadi Vitamin A sehingga dapat memperbaiki kerusakan mata dan mencegah kerusakan saraf. Selain itu, Beta Karoten juga berkolaborasi dengan Vitamin C untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Beta Karoten dan Vitamin C memiliki sifat antioksidan yang kuat sehingga membentuk kombinasi nutrisi yang ampuh meningkatkan kekebalan tubuh.
Kolin
Kolin merupakan zat serbaguna bagi tubuh. Mengapa serbaguna? Karena Kolin dapat membantu penyerapan lemak, membantu proses kimiawi di dalam sel saraf, dan mempertahankan struktur membrane. Bahkan sebuah penelitian menyimpulkan bahwa ekstrak ubi dapat menangkal radikal bebas. Terakhir, kandungan nutrisi kolin pada ubi dapat membantu untuk mengingat, belajar, menggerakkan otot, dan belajar.
Serat
Ubi mengandung 4 gr serat yang dapat membantu system pencernaan tubuh menjadi lebih baik. Kandungan serat ini dapat membantu mencegah terjadinya sembelit. Selain terdapat pada daging ubi, serat juga terkandung pada kulit ubi. Meski ubi memiliki warna kulit yang berbeda-beda, seperti cokelat, kuning, dan ungu, semuanya mengandung serat. Oleh sebab itu, saat mengkonsumsi ubi, usahakan tidak mengupas kulit ubi untuk mendapatkan manfaat yang maksimal. Dengan adanya kandungan 4 gr serat, berat badan akan lebih terkontrol. Serat juga akan membantu mengurangi resiko penyakit kronis contohnya kolesterol dan diabetes tipe 2.
Kalium
Selain mengandung serat, daging dan kulit ubi juga mengandung kalium sekitar 438 mg. Kandungan kalium ini dapat menurunkan tekanan darah. Namun, sebaiknya Anda tidak mengolah ubi dengan menambahkan garam berlebihan karena bisa meningkatkan tekanan darah.
Vitamin
Terakhir, nutrisi yang terkandung dalam ubi adalah Vitamin A. Di dalam 100 gram ubi terkandung 19.200 Vitamin A. Kandungan Vitamin A terbilang lebih banyak dibandingkan kentang yang juga kerap menjadi pengganti nasi. Di sini Vitamin A berkolaborasi dengan Beta Karoten untuk menyehatkan mata, meningkatkan kekebalan tubuh, dan menjaga kesehatan kulit. Bahkan Kementrian Pertanian AS menyatakan bahwa 1 ubi mampu memenuhi 100% kebutuhan harian Vitamin A manusia. Selain Vitamin A, di dalam ubi juga terkandung Vitamin C dan Vitamin B6 yang berperan dalam kesehatan system saraf dan otak manusia.
Nutrisi yang terkandung dalam ubi memang sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan. Meski demikian, ubi tidak dapat diolah sembarangan seperti menggoreng. Sebelum mengolah ubi, pastikan Anda memilih ubi berwarna cerah seperti kuning, oranye, dan ungu yang mengandung banyak nutrisi. Kemudian, jangan kupas kulitnya karena di situlah terkandung banyak serat. Terakhir, olah ubi dengan mengukus, merebus diatas panci yang berkualitas atau membakarnya agar nutrisi pada ubi dapat dipertahankan.