Perbedaan Gula Palem, Gula Jawa dan Gula Aren, Cari Tahu Disini!
Gula merupakan salah satu bahan penambah rasa yang sangat penting dalam dunia kuliner. Mulai dari minuman hingga makanan, peran gula sangat penting untuk menciptakan rasa yang enak. Gula tidak hanya berwara putih seperti gula pasir, ada juga gula yang berwarna coklat kemerahan. Untuk gula yang berwarna coklat kemerahan umumnya ada gula palem, gula jawa dan gula aren. Perbedaan gula palem, gula jawa dan gula aren akan Duma jelaskan dibawah ini ya.
Macam-macam Gula dengan Perbedaannya
Sebagian orang pasti sangat umum dengan gula merah dan gula pasir. Sedangkan untuk gula yang berwarna cokelat kemerahan, banyak orang mengira dan menyebutnya sama yaitu gula merah atau gula jawa. Padahal ada beberapa jenis gula yang berwarna merah kecoklatan, yaitu gula palem, gula jawa, dan gula aren. Lantas apa perbedaan gula palem, gula jawa dan gula aren? Yuk simak ulasannya!
Gula Palem
Bentuk gula palem sangat berbeda dengan gula jawa dan gula aren. Bisa dibilang gula palem berbentuk seperti gula pasir dengan warna yang coklat. Tidak jarang beberapa orang menyebutnya gula pasir coklat. Selain itu ada juga sebutan lainnya untuk gula palem ini, yaitu gula semut. Gula palem yang memiliki aroma sangat wangi dan memiliki ciri khas ini ternyata terbuat dari sari batang tumbuhan palem. Penggunaan gula palem ini juga sering dijadikan campuran kue-kue manis.
Gula Jawa
Gula jawa sangat mudah kita jumpai, karena banyak pedagang yang menjualnya. Selain itu gula jawa juga sering dijadikan bahan pemanis masakan-masakan khas Indonesia. Apalagi gula jawa sering sekali kita jadikan sebagai bahan utama dari sambal rujak. Gula yang memiliki bentuk silinder ini memiliki warna coklat gelap. Sebagian orang menyebutnya gula merah karena warnanya pun sedikit kemerahan. Gula ini disebut gula jawa dikarenakan banyak pembuat gula jawa ini yang berada di Jawa. Gula jawa ini terbuat dari sari pohon kelapa ataupun getah palma.
Gula Aren
Gula aren sekilas mirip sekali dengan gula jawa. Sama-sama memiliki warna yang coklat namun gula aren sedikit lebih terang. Selain berbentuk silinder seperti gula jawa, gula aren juga berbentuk setengah lingkaran karena dicetak menggunakan batok kelapa. Gula aren memiliki aroma yang lebih kuat, karena gula ini berasal dari nira pohon enau dan diolah dengan tradisional. Lain halnya dengan gula jawa yang sedikit keras, gula aren cenderung lebih empuk dan memiliki rasa yang lebih manis. Umumnya gula aren sebagai pelengkap minuman pada cendol, kolak maupun wedang ronde. Bahkan saat ini gula aren menjadi salah satu campuran minuman kopi yang banyak digemari.