Sejarah Fortune Cookies, Si Kue Keberuntungan
Kue keberuntungan ini memang dikenal dengan nama fortune cookies. Memang terdengar sangat asing apalagi bagi sebagian orang Indonesia. Namun siapa yang menyangka bahwa kue ini diyakini oleh beberapa orang di negara Amerika Serikat, Tiongkok bahkan Jepang sebagai kue keberuntungan. Lantas, sejak kapan sih kue keberuntungan ini muncul? Yuk kita simak sejarahnya bersama Duma!
Sejarah Fortune Cookies
Kue ini umumnya sering ditemui di restoran maupun di rumah. Biasanya kue ini dibungkus plastik yang berisikan kue dengan kertas didalamnya. Kertas dalam kue ini terdapat tulisan ramalan bagi orang yang memakannya. Kue ini biasanya dibagikan selepas kegiatan makan telah selesai. Oia restoran yang biasanya menyajikan kue ini adalah restoran oriental. Sebelumnya fortune cookies atau kue keberuntungan ini memiliki nama awal yaitu tea cake. Namun berubah menjadi fortune cookies setelah Perang Dunia ke II. Banyak yang beranggapan bahwa kue ini asalnya dari China, namun ada seorang ahli sejarah Jepang (Yauske Nakamachi) yang menyatakan bahwa kue ini berasal dari Jepang. Hal itu diperkuat dengan adanya toko kue di Kyoto pada tanggal 1878 yang masih memproduksi kue keberentungan ini hingga saat ini.
Kue ini juga memiliki pasar yang cukup tinggi di negeri Paman Sam. Boleh jadi hal itu karena warga Tiongkok yang memperkenalkannya pada tahun 1950. Walaupun kue ini sudah dikenal cukup lama, namun ramalannya tetap memiliki banyak peminat sampai sekarang. Ide tulisan yang diselipkan pada kue keberuntungan ini berasal dari Donald Lau. Donald Lau menjadi penulis fortune cookies terkenal di Amerika Serikat, karena dia telah menulis pesan yang ada di kue selama 30 tahun sahabat Duma.
Sebetulnya pesan yang ditulis bukanlah ramalan, namun berupa tulisan motivasi yang dapat membuat orang yang membacanya tersenyum. Karena kepiawaiannya dalam menyusun kata, Donal Lau mampu menulis pesan di 100 lembar kertas. Seperti yang kita ketahui, fortune cookies ini memiliki rasa yang enak dan juga lezat. Selain itu, perasaan bahagia ketika membuka pesan dalam kue itu membawa kesan tersendiri kepada peminaatnya. Jika di Amerikaa Seritak ada Donald Lau, di negara lainnya juga ada orang yang terlibat dalam penulisan pesan yang ada didalam kue keberuntungaan ini.