Tingkatkan Nafsu Makan Anak Dengan Metode Piring Pelangi
Hai, sahabat Duma! Sudah beberapa minggu ini, anak sekolah sedang diliburkan akibat adanya wabah Covid-19 dan dilaksanakan social distancing. Oleh karena itu, anak lebih sering menghabiskan waktu di rumah. Peran orang tua sangat penting untuk menjaga kesehatan bersama, terutama dalam menyiapkan makanan yang bergizi. Bagi anak remaja mungkin tidak akan repot dalam perihal menyiapkan makanan, namun beda halnya dengan anak usia pra sekolah bahkan balita. Percayakah bahwa ternyata penampilan dan cara penyajian makanan sangat mempengaruhi selera makan si kecil. Sekarang waktunya menyiapkan makanan si kecil dengan lebih menarik dari bahan makanan yang beraneka warna agar si anak tidak bosan di rumah dan betah menyantap makanan olahan ibu. Ragam warna ini didapatkan dari berbagai macam makanan yang tentunya memiliki kandungan nutrisi yang berbeda-beda. Semakin bervariasi warna di dalam piring makan, maka semakin bervariasi pula nutrisi yang didapatkan. Mari simak beberapa penjelasan dari beragam warna dan kandungan nutrisi yang bisa disebut dengan tampilan pelangi di piring si kecil.
Pelangi Di Piring Si Kecil
Hijau
Seperti yang sudah banyak diketahui bahwa makanan berwarna hijau memiliki kandungan klorofil. Klorofil mempunyai fungsi sebagai penyedia oksigen untuk seluruh sel dan jaringan tubuh. Selain itu, klorofil juga mengandung zat antiperadangan, antibakteri, antiparasit, serta memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Klorofil dapat merangsang produksi sel darah putih yang melawan mikroorganisme penyebab penyakit dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Beberapa makanan yang memiliki unsur warna hijau adalah bayam, brokoli, daun katuk, daun singkong, kacang polong, kacang kapri, kacang hijau, kacang panjang, buncis, oyong, paprika hijau, sawi, alpukat, dan kiwi.
Merah
Makanan berwarna merah mempunyai kandungan likopen yaitu zat yang dapat mencegah sel dari kerusakan. Likopen juga berperan dalam menurunkan risiko penyakit kanker serta jantung. Beberapa makanan yang mempunyai unsur warna merah adalah anggur merah bayam merah, bit, tomat, jambu biji, semangka, dan kol merah. Daging yang bewarna merah kekuningan seperti kerang-kerangan, lobster, dan ikan salmon juga mengandung likopen.
Jingga
Makanan berwarna jingga merupakan sumber beta-karoten yang baik. Sumber beta-karoten dalam tubuh ini dapat diubah menjadi vitamin A yang berfungsi untuk penglihatan, meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah kanker, dan menjaga kesehatan jantung. Beberapa makanan yang memiliki unsur warna jingga adalah wortel, ubi jalar, mangga, labu kuning, pepaya, dan jeruk.
Kuning
Makanan berwarna kuning mempunyai kandungan pigmen beta-cryptoxanthin, lutein, dan, zeaxanthin. Beta-cryptoxanthin mempunyai manfaat seperti vitamin A sehingga baik untuk kesehatan mata. Sedangkan lutein dan zeaxanthin juga berfungsi untuk melindungi mata dari kerusakan terutama pada bayi serta anak-anak. Warna kuning pada makanan juga membuktikan bahwa adanya kandungan kalium yang dapat membantu menjaga tekanan darah dan mencegah stroke. Beberapa makanan yang memiliki unsur warna kuning adalah belimbing, pisang, mangga, nanas, melon kuning, pepaya kuning, semangka kuning, timun suri, jagung, dan ubi kuning.
Putih
Makanan berwarna putih mempunyai kandungan serat yang cukup tinggi sehingga dapat memperlancar buang air besar. Selain itu, makanan berwarna putih juga memiliki kemampuan meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung vitamin C. Beberapa makanan yang memiliki unsur warna putih adalah duku, sirsak, jamur, lobak, kembang kol, tauge, sawi putih, bawang putih, lengkeng, dan leci.