Trade Expo Indonesia 2020 Resmi Digelar dengan Virtual Exhibition
Tepat pada tanggal 10 November 2020, Trade Expo Indonesia ke-35 resmi digelar secara virtual. Acara tahunan ini sedikit berbeda di 2020 karena merupakan upaya pemerintah untuk mendorong kelangsungan dan peningkatan promosi produk lokal ke pasar global dengan mengoptimalkan teknologi digital di masa pandemi. Walaupun dengan situasi dan kondisi yang banyak mengalami perubahan, namun hal tersebut tidak akan menghambat kinerja ekspor nasional.
Kali Pertama Trade Expo Indonesia dihadirkan secara Virtual
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo resmi membuka Trade Expo Indonesia 2020 Virtual Exhibition yang disiarkan dari Hotel Mulia, Jakarta. Presiden Joko Widodo berpesan agar pameran dagang ini perlu dijalankan sebaik-baiknya dengan dukungan kreativitas terhadap produk-produk unggulan di Indonesia guna menjangkau konsumen dan pasar seluas-luasnya. ”Kita harus bergerak cepat, gesit, dan responsif menangkap peluang di tengah tantangan perdagangan global saat ini. Pameran produk ekspor yang setiap tahun dilaksanakan, dan tahun ini TEI-VE ke-35 harus betul-betul mampu menghasilkan transaksi ekspor yang tinggi untuk menggerakkan roda perekonomian,” tegas Presiden Joko Widodo.
Acara opening ceremony juga dihadiri oleh Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto yang menjelaskan lebih lanjut mengenai tema TEI-VE 2020 yaitu “Sustainable Trade in the Digital Era”. Untuk pertama kalinya, TEI digelar secara virtual menggunakan teknologi informasi terkini yang merupakan upaya Kementerian Perdagangan mentransformasi sistem pelaksanaan pameran dagang yang berawal dari kegiatan offline lalu berganti sistem ke online yang tentunya sesuai protokol kesehatan dan lebih aman. Mendag Agus juga memberikan apresiasi atas kerja sama dan dukungan dari Kementerian Luar Negeri, para perwakilan perdagangan di luar negeri, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, kamar dagang negara-negara mitra, dan seluruh pihak yang telah berupaya maksimal dalam menjaring buyers mancanegara. Hingga 10 November 2020, tercatat sebanyak 3.870 buyers dari 109 negara telah mendaftarkan diri, baik secara langsung melalui perwakilan perdagangan RI di luar negeri, maupun secara online. “TEI-VE ke-35 mendapat antusiasme yang tinggi dari para eksportir. Tercatat sejak diluncurkan secara resmi pada 21 September 2020, stan telah diisi sebanyak 690 pelaku usaha, melebihi target yang semula ditetapkan sebanyak 300 pelaku usaha,” ujar Mendag Agus.
Pemberian Penghargaan kepada Pahlawan Devisa
Pada kesempatan opening ceremony TEI ke-35 yang bertepatan juga dengan hari Pahlawan (10 November), Kementerian Perdagangan memberikan apresiasi kepada para pahlawan devisa melalui penganugerahan Penghargaan Primaniyarta bagi 19 eksportir terbaik. Para pahlawan devisa ini telah berkontribusi terhadap kinerja neraca perdagangan Indonesia. Mendag Agus juga memberikan apresiasi kepada PT Debindo selaku penyelenggara acara dan kepada para sponsor yang telah ikut terlibat dalam acara TEI . “Kesuksesan penyelenggaraan TEI tahun lalu merupakan wujud kolaborasi pemerintah dan swasta dalam mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia. Semoga kesuksesan TEI akan kembali terwujud pada penyelenggaraan tahun ini,” pungkas Mendag Agus.
Tata Cara Menghadiri Trade Expo Indonesia Virtual Exhibition
Dengan konsep teknologi baru yang dibuat oleh Trade Expo Indonesia tahun ini, maka setiap peserta dan pengunjung pun akan hadir secara vitual. Dalam website resmi www.tradexpoindonesia.com, telah dijelaskan secara rinci bagaimana cara menghadiri dan registrasi untuk TEI-VE ke 35 serta agenda harian kegiatan yang akan dilaksanakan dari tanggal 10-16 November 2020. Pengunjung dapat melihat produk-produk yang dipamerkan dengan konsep game play platform yang sangat interaktif.