Yuk Cari Tahu Apa Itu Teknik Au Bain Marie?
Teknik memanggang dalam dunia baking memiliki banyak cara. Salah satunya adalah teknik Au Bain Marie. Pernahkan sahabat Duma mendengar teknik ini sebelumnya? Jika belum, maka kesempatan kali ini Duma akan mengupas tentang memanggang dengan teknik Au Bain Marie. Bagi sahabat Duma yang penasaran yuk simak ulasannya dibawah ini!
Au Bain Marie
Au Bain Marie adalah teknik memanggang dimana loyang adonan diletakkan kedalam loyang yang ukurannya lebih besar, serta didalam loyang besar itu terdapat air. Setelah itu, adonanan tersebut dimasukkan kedalam oven untuk dipanggang. Teknik pemanggangan ini menghasilkan cake yang empuk dan lembut. Namun itu juga tergantung dari bahan adonan dan jenis cake yang ingin sahabat Duma buat!
Kemampuan dalam mengkombinasikan antara kukus dan panggang merupakan kunci dari teknik ini. Tidak heran bila teknik ini sering digunakan dalam pembuatan creme brulee, custard ,dan cake ala Jepang. Selain itu teknik ini juga sering digunakan dalam melelehkan mentega dan juga cokelat batangan. Bahkan beberapa orang juga sering menggunakan teknik ini untuk menghangatkan atau mengentalkan susu maupun saus. Wah banyak sekali ya kegunaannya sahabat Duma!
Cara memanggan dengan Au Bain Marie
1. Gunakan oven yang besar
Untuk menggunakan teknik ini tidak semua oven cocok. Maka dari itu pastikan bila oven yang sahabat Duma gunakan memiliki ukuran yang besar. Hal itu untuk menyesuaikan ukuran loyang yang besar.
2. Air panas saat memanggang
Agar proses pemanggangan cepat, sebaiknya menggunakan air yang panas,. Hal itu juga dapat membuat adonan dalam loyang hangat.
3. Lapisi loyang besar isi air dengan handuk
Agar posisi loyang adonan tetap stabil dan tidak bergerak saat air mendidih, maka loyang besar yang berisi air harus dilapisi dengan handuk.
4. Hindari air panas mengenai adonan
Loyang adonan harus steril dan tidak boleh terkena cipratan air. Karena bila itu terjadi, akan merusak cita rasa dan tekstur kue yang dipanggang.
5. Selalu amati air panas saat memanggang
Amati isi air yang terdapat pada loyang saat sedang memasak, bila air mulai surut dan adonan belum matang maka sahabat Duma harus menambahkan air kembali.