Kerang Favorit yang Sering Dikonsumsi Masyarakat Indonesia
Kamu pecinta seafood? Berbicara seafood seolah tidak ada habisnya ya sahabat duma! Seafood selalu menggugah selera dan banyak macamnya. Ikan, kepiting, cumi, udang, dan kerang. Nah kerang merupakan salah satu yang paling banyak disukai. Selain pengolahannya yang sangat mudah, harganya juga tidak terlalu mahal ya! Hmmm apa jenis kerang favoritmu? Yuk kita intip kerang favorit yang paling banyak ditemui di Indonesia!
Kerang Favorit: Kecintaan Orang Indonesia
1. Kerang Dara
Kerang favorit yang satu ini hidup di Teluk Pasifik dan tinggal di bebatuan. Sering juga disebut dengan kerang darah. Merupakan kerang paling mudah didapatkan di pasaran jika kamu ingin membelinya. Dagingnya yang berwarna oranye dan abu berlindung di sebuah cangkang berwarna putih kecoklatan dan bergaris-garis.
Untuk penderita darah rendah, kerang ini sangat cocok dikonsumsi karena banyak mengandung zat besi yang berfungsi membentuk kembali sel-sel darah merah yang hilang. Kandungan zat besinya juga terasa di dalam cita rasanya yang khas, namun tetap gurih di lidah. Oiya, pengolahnya pun sangat mudah. Cukup direbus dan sajikan terpisah dengan saus kacang atau saus cabai.
2. Kerang Hijau
Kerang favorit selanjutnya yaitu kerang hijau. Kerang ini memiliki cangkang berwarna hijau, dengan bentuk pipih dan panjang, serta cangkangnya halus tidak bergaris. Kerang ini memiliki penyebutan berbeda, misalnya di Jakarta disebut kerang kijing, di Riau dikenal sebagai kemudi kapal dan di Banten disebut kedaung. Kerang ini termasuk kerang yang paling mudah ditemui.
3. Kerang Bambu
Kerang ini bentuknya agak berbeda dari kerang lainnya. Seperti namanya, kerang ini memiliki cangkang persis bambu, panjangnya sekitar se-ibu jari orang dewasa, dan dagingnya berwarna putih seperti daging udang yang telah dikupas. Ia banyak didapati di perairan Madura dan dikenal dengan nama Lorjuk.
Rasa daging kerang ini sangat gurih dan ada semburat rasa manis persis seperti udang segar. Selain diolah menjadi masakan seperti kerang bumbu tauco pedas, daging kerang bambu juga dapat dibuat menjadi kaldu atau diolah menjadi bahan campuran rengginang dan petis.
4. Kerang Tiram
Kerang tiram memiliki cangkang yang cenderung pipih dan berkapur, juga keras seperti batu karang. Meskipun ia rendah energi, namun memiliki keunggulan lain yakni mengandung kalsium, vitamin A dan vitamin B12 yang tinggi. Bahkan banyak orang pesisir yang mempercayai kerang ini lebih baik dimakan mentah agar kandungan gizinya tidak hilang.
Tiram sangat dikenal sebagai bahan saus untuk bumbu penyedap masakan yakni saus tiram. Jika ingin memasak dagingnya secara utuh (tanpa cangkang), kamu bisa membuat cah kangkung kerang tiram. Tentunya kamu tidak perlu lagi mencampurkan saus tiram ke dalam tumisan kangkung.