Apa Saja Perbedaan Jenis Kulkas? Kenali Perbedaannya!

Mempunyai kulkas baik di rumah maupun di kantor atau tempat usaha memang sudah menjadi kebutuhan ya sahabat duma! Disamping untuk menjaga kesegaran makanan, kamu juga bisa menggunakan kulkas untuk membuat dan menyimpan es krim. Umumnya, ada beberapa perbedaan jenis kulkas : refrigerators (kulkas / lemari es), freezer, dan showcase. Untuk lebih jelasnya, mari kita bandingkan ketiga perbedaan jenis kulkas tersebut ya!

Perbedaan Jenis Kulkas yang Harus Kamu Ketahui

1. Bentuk Fisik

Secara umum, tidak ada perbedaan jenis kulkas yang terlalu mencolok di antara ketiga jenis kulkas tersebut. Refrigerators (kulkas / lemari es) umumnya memiliki varian yakni 1 pintu dan 2 pintu. Terlihat jelas bahwa dengan kulkas 2 pintu, kamu dapat menyimpan makanan dan minuman dengan kapasitas yang lebih banyak (dengan tambahan rak di bagian belakang pintu kulkas) dibandingkan dengan yang hanya memliki 1 pintu.

Sementara itu, freezer juga umumnya terdiri dari 2 jenis, yakni deep freezer dan chest freezer. Biasanya, pada kulkas keluaran terbaru saat ini juga sudah menyediakan freezer yang menyatu dengan bagian dalam kulkas, atau fridge freezer. Showcase adalah jenis kulkas terbaru yang sekilas mirip dengan kulkas namun terlihat berbeda dengan tampilan pintu yang transparan (dapat dilihat dari luar).

2. Tingkat Suhu Maksimal Pendinginan

Berdasarkan tingkat suhu terendah yang dapat dicapai dari ketiga jenis kulkas di atas, freezer masih menempati posisi pertama dengan suhu maksimal pendinginan mencapai -28℃ (pada chest freezer). Pada dasarnya, freezer memang didesain untuk membekukan air menjadi es batu, sehingga banyak penjual es krim atau makanan beku lebih memlilih menggunakan freezer untuk menyimpan barang yang mereka jual sebelum akhirnya laku di tangan konsumen. Selain itu, kamu dapat menggunakan freezer di rumahmu untuk membuat es batu atau hanya sekedar menyimpan daging untuk waktu yang lebih lama (dapat bertahan sekitar 1-3 bulan).

Baca lainnya  Kreasi Sarung Tangan Oven Untuk Kebutuhan Dapur

Posisi kedua yaitu (kulkas biasa) dengan tingkat suhu maksimal pendinginan mencapai 0℃. Umumnya, fridge yang biasa digunakan sebagai tempat penyimpanan makanan dan minuman agar tetap dingin dan segar. Namun, kamu tidak dapat menyimpan bahan mentah seperti daging atau sayuran dalam waktu yang setara dengan freezer, mungkin hanya dapat bertahan hingga beberapa hari ke depan saja.

Terakhir, showcase yang hanya dapat mencapai suhu maksimal pendinginan antara 0-10℃ memang cocok apabila kamu ingin menaruh makanan cepat saji atau minuman berkemasan kaleng di dalamnya. Selain mudah terlihat dari luar, showcase juga memiliki karet pada pintunya yang memungkinkan untuk dibuka tutup dengan nyaman tanpa mengurangi tingkat suhu dan kesegaran di dalamnya secara signifikan. Selain itu, kemampuan pendinginan showcase bisa dua kali lebih cepat dari kulkas biasa.

3. Konsumsi Daya Listrik

Nah, jika perbedaan jenis kulkas berdasarkan konsumsi daya listrik yang dibutuhkan, freezer (yang tidak menyatu dengan kulkas) masih dapat dikatakan paling hemat karena pada dasarnya jarang dibuka. Berbeda dengan kulkas, ketika kulkas dibuka, maka sebagian udara dingin di dalamnya akan keluar dan menyebabkan suhu kulkas akan naik. Untuk menurunkan kembali suhu di dalam kulkas, diperlukan energi yang besar dan tentunya daya listrik yang besar pula. Begitupun dengan showcase, perbedaan jenis kulkas yang satu ini lebih banyak menghabiskan listrik karena kondisinya yang seringkali dibuka tutup.

Baca lainnya  7 Jenis Jambu Biji Sehat dan Enak, Coba Satu Jenis Mana Cukup!

Sebelum kamu membeli kulkas yang baru baik untuk pemakaian pribadi dan bisnis, sebaiknya kamu memperhatikan tips di atas ya, jika kamu ingin tips lainnya mengenai pemilihan membeli kulkas, tinggalkan komentarmu di bawah.

{{ item.name }}

{{ item.name }}

In DuniaMasak.com

Tinggalkan Balasan