Yuk, Kenalan dengan Kompor Induksi dan Kompor Elektrik

Selain kompor gas yang sudah banyak dikenal masyarakat, ternyata ada dua jenis kompor lainnya, yaitu kompor induksi dan kompor elektrik. Berbeda dengan kompor gas yang menggunakan gas, kedua kompor ini menggunakan listrik untuk menghasilkan panas. Dan yups, meski sama-sama menggunakan listrik, kedua kompor ini berbeda, lho.

Apa saja perbedaan kedua kompor ini? Berikut ini informasi yang telah dirangkum oleh Dunia Masak. Check it out!

Kompor Induksi

Kompor Induksi via architectaria.com - Dunia Masak

Kompor Induksi via architectaria.com

Kompor induksi merupakan kompor yang menggunakan energi listrik sebagai energi panas. Kompor ini tidak menghasilkan panas tetapi menginduksi peralatan masak yang digunakan. Jika Anda perhatikan, biasanya kompor akan menghasilkan panas dan baru mentransfernya ke peralatan masak. Namun, tidak untuk kompor induksi.

Kompor induksi akan memanaskan peralatan masak yang digunakan. Jadi, yang akan menjadi panas ialah alat masaknya, bukan kompornya. Prinsip kerja yang demikian, membuat pemanasan dengan kompor induksi berlangsung lebih cepat.

Selain itu, ada hal unik lainnya. Saat panci/alat masak tidak diletakkan di atas kompor induksi, kompor ini tidak akan menghasilkan panas. Jadi, kejadian kebakaran karena lupa mematikan api tidak akan terjadi ketika Anda menggunakan kompor ini. Selain itu, kondisi dapur pun tidak akan terasa panas saat Anda menggunakan kompor ini.

 

Kelebihan Kompor Induksi

Selain kelebihan yang sudah disebutkan di atas, kompor ini masih memiliki kelebihan lain, yaitu:

  • Bertenaga

Proses pemanasan kompor induksi berlangsung relatif cepat. Proses memasak pun bisa berlangsung lebih kilat. Hal ini dikarenakan, dengan daya listrik yang lebih kecil, kompor induksi dapat mendidihkan/memasak masakan lebih cepat daripada kompor listrik.

  • Tidak Menggunakan Api

Kompor ini tidak menghasilkan api untuk memanaskan. Dengan begitu, kecelakaan akibat pemakaian api pun dapat dihindari.

  • Kemudahan Pengaturan Suhu

Kompor ini menggunakan suhu yang dapat diatur sesuai kebutuhan. Keakuratan suhu juga bisa diandalkan. Anda bisa memasak menggunakan suhu stabil dalam waktu lama saat menggunakan kompor ini.

  • Relatif Aman

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kompor ini tidak mengeluarkan api. Selain itu, kompor ini pun tidak akan menghasilkan panas jika tidak ada peralatan masak yang diletakkan di atasnya. Karena itu, kompor ini relatif lebih aman daripada kompor jenis lainnya.

  • Ekonomis
Baca lainnya  5 Jenis Edible Flower yang Sering Dipakai untuk Makanan

Meski kompor ini memiliki kecepatan memanaskan yang bisa diacungi jempol, tetapi daya listrik yang diperlukan relatif kecil. Terlebih jika Anda bandingkan dengan kompor elektrik. Tagihan listrik Anda pun bisa terkontrol dengan baik.

  • Tampilan yang Ciamik

Bentuk yang datar dengan lapisan kaca yang cantik membuat tampilan kompor induksi terlihat mewah. Terlebih tombol-tombol touch screen yang didesain menyatu dengan kompor. Alhasil, kehadiran kompor ini dapat mempercantik tampilan dapur Anda.

  • Mudah Dibersihkan

Bentuk kompor yang datar dengan material kaca membuat kompor ini mudah dibersihkan. Anda pun bisa membersihkannya dengan mudah setiap selesai memasak.

Kekurangan Kompor Induksi

Di balik kelebihan tentu ada pula kekurangannya, tak terkecuali untuk kompor induksi. Adapun kekurangan kompor induksi ialah sebagai berikut.

  • Membutuhkan Peralatan Masak Khusus
    Tidak semua peralatan masak dapat digunakan di kompor ini. Anda hanya bisa menggunakan peralatan masak berbahan stainless steel atau besi. Selain itu, permukaan kompor yang datar membuat peralatan masak Anda juga harus berlatar datar. Namun, Anda masih bisa menggunakan wajan induksi di kompor ini.
  • Berhati-hati Saat Penggunaan
    Pada bagian atas kompor terdapat kaca keramik yang dapat rusak. Jika kaca ini rusak, dapat memengaruhi kinerja kompor induksi. Goresan peralatan masak dapat merusak permukaan kaca keramik. Sebaiknya Anda menghindari untuk menggeser peralatan masak di atas permukaan kompor induksi.
  • Listrik Angkatan Pertama
    Angkatan pertama kompor ini ‘memakan’ listrik yang cukup besar. Hal ini akan semakin terasa jika Anda sering menghidup-matikan kompor.
  • Riskan
    Penggunaan aluminium foil dapat merusak permukaan kompor induksi dan meninggalkan kerusakan permanen. Hal ini dikarenakan  aluminium foil dapat mencair dan menetes pada kompor induksi.
  • Harga
    Harga kompor induksi relatif mahal. Akan tetapi, kompor ini lebih hemat energi (listrik). Walhasil, kompor ini pun masih layak Anda pertimbangkan.

Nah, demikian informasi tentang kompor induksi. Sebagai bahan pertimbangan untuk Anda, berikut ini kami komparasikan dengan kompor elektrik.

Baca lainnya  Apa Aja Sih Makanan Sehat Saat Berolahraga?

Kompor Elektrik

Kompor Elektrik via tiffanyhouseware.com - Dunia Masak

Kompor Elektrik via tiffanyhouseware.com

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kompor listrik dan kompor induksi sama-sama menggunakan tenaga listrik. Bedanya, kompor elektrik tidak menginduksi peralatan masak, melainkan mengalirkan panas pada peralatan masak tersebut. Jadi, saat terkena tangan, kompor ini akan menimbulkan panas yang menyengat.

Kompor elektrik menggunakan resistor berukuran besar yang terbuat dari nikrom kawat. Bentuknya dibuat melingkar, percis seperti lingkaran pada obat nyamuk. Tujuannya agar panas yang dihasilkan lebih optimal. Masakan Anda pun bisa matang lebih cepat.

Nah, untuk pemanasan sendiri dilakukan dengan mengubah energi listrik menjadi energi panas. Energi listrik dalam ukuran besar akan dialirkan ke dalam nikrom kawat. Energi listrik yang mengalir kemudian dikonversi menjadi energi panas.

Karena prinsip kerja yang seperti inilah, konsumsi listrik kompor elektrik jauh lebih besar daripada kompor induksi. Tentu ini akan berpengaruh pada tagihan listrik Anda.

Selain itu, bentuk pemanas kompor elektrik yang berbentuk kawat, terasa sulit ketika hendak dibersihkan. Anda pun harus lebih telaten saat membersihkan kompor ini. Namun, di balik itu semua, harga kompor elektrik jauh di bawah kompor induksi. Kompor jenis ini pun ada tipe portable yang mudah untuk Anda bawa berpergian.

Jadi, mana yang menurut Anda paling menarik, kompor induksi atau kompor elektrik? Share di kolom komentar, yuk!

{{ item.name }}

{{ item.name }}

In DuniaMasak.com

Tinggalkan Balasan