6 Fakta Mie Instan, Tak Perlu Ragu Untuk Menyantapnya!

Mie instan di Indonesia tidak pernah ada hentinya. Kreasi mie instan kini pun semakin banyak kita temukan di beberapa restoran. Harganya yang relatif murah tidak mengurangi rasa enak yang dihasilkan dari mie instan, tidak heran mie instan pun sering dijadikan santapan sehari-hari. Saking terkenalnya mie instan, tak jarang kita sering mendengar informasi jika mie instan tidak sehat dan kandungannya yang tidak baik. Jika sahabat Duma merasa ragu, lebih baik cek dahulu fakta mie instan berikut ini.

Mie Instan dan Faktanya

Banyak kita mendengar beberapa mitos yang sebetulnya belum dipastikan kebenarannya mengenai mie instan ini. Beberapa dari kita mungkin akan langsung percaya dengan mitos-mitos tersebut sehingga membuat kita ragu dalam mengkonsumsi mie instan. Berikut ini Duma ingin berbagi informasi mengenai fakta mie instan yang dapat menghilangkan segala keraguan sahabat Duma terhadap mie instan. Yuk simak ulasannya!

Masak mie dan bumbu

Pernahkan sahabat Duma mendengar jika ingin memasak mie instan dilarang bersamaan dengan bumbu, dikarenakan bumbu dapat menimbulkan senyawa karsinogen pada suhu 12 derajat celcius? Faktanya informasi tersebut tidak benar lho, karena mie maupun bumbunya tidak ditemukan senyawa karsinogen meskipun dimasak bersamaan.

Styrofoam mie instan cup

Sahabat Duma tidak perlu ragu untuk mengkonsumsi mie instan cup yang kemasannya terbuat dari styrofoam. Pasalnya styrofoam itu sudah melewati beberapa penelitian dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan Kementrian Lingkungan Jepang dan dinyatakan bahwa styrofoam pada kemasan mie aman dan memenuhi standar.

Mie Instan dan Nasi

Fakta mie instan yang ketiga adala mie instan dan nasi sering kita jumpai bahkan mungkin dari kita pernah juga menyantapnya. Faktanya jika menyantap mie instan dan nasi tidaklah baik jika dikonsumsi terlalu sering. Hal itu dikarenakan mie instan dan nasi sama-sama memiliki karbohidrat yang tinggi, selain itu mengkonsumsi keduanya dapat meningkatkan kadar gula yang ada didalam tubuh juga lho.

Mie instan mengandung zat lilin

Mie instan terpisah dan tidak saling melekat bukan karena zat lilin yang terkandung. Mie instan tidak melekat satu sama lain dikarenakan adanya kandungan minyak yang ada pada mie instan. Mulai sekarang buang jauh-jauh mengenai zat lilin pada mie instan ya!

Air rebusan mie

Banyak mitos yang mengataka bahwa air rebusan mie instan tidak baik dikonsumsi. Namun faktanya air rebusan mie tersebut mengandung gizi yang baik terutama zat besi, zinc dan vitamin. Zat-zat tersebut baik untuk tubuh ya sahabat Duma.

Pengawet

Memang pada umumnya semua jenis makanan yang dijual dipasaran seperti makanan kemasan lainnya mengandung pengawet. Tapi untuk mie instan sebetulnya mie tersebut tidak mengandung pengawet kimia. Mie instan tidak mengandung mikroba (yang membuat makanan cepat busuk) dikarenakan mie instan biasanya di bentuk dengan teknik deep frying yang dapat menghilangkan mikroba karena suhu yang tinggi sekitar 140-160 derajat celcius.

Nah dari beberapa fakta mie instan diatas, Duma yakin dari sahabat Duma kini jadi semakin PD kan untuk mengkonsumsi mie instan. Asal jangan berlebihan, mie instan aman untuk dikonsumsi. Duma mau tanya nih, sahabat Duma suka mie instan rebus atau mie instan goreng? Jawab yang di kolom komentar!