Apa itu Sharenting? Orang Tua Wajib Tahu!
Pernahkah sahabat Duma melihat beberapa artis yang tidak mempublikasikan foto sang buah hati? Padahal bisa dibilang beberapa netizen sangat penasaran dan menantikan wajah sang bayi yang baru lahir maupun anak dari artis tersebut. Sikap tersebut rupanya beralasan lho sahabat Duma, boleh jadi sang artis ingin menjauhi trend “Sharenting”. Kira-kira apa sih sharenting itu? Yuk simak informasi dari Duniamasak.com disini!
Sharenting
Sharenting berasal dari kata Share dan Parenting, kedua kata terebut sangat berhubungan dengan kebiasaan orang tua yang sering mengabadikan anaknya melalui sebuah foto maupun informasi kemudian membagikannya. Namun seiring berkembangnya teknologi, maka berkembang juga media sosial yang dapat dengan mudah mengakses foto pribadi yang kita miliki. Saking seringnya kita mengabadikan momen si kecil, kita pun tidak memilah-milah foto si kecil yang kita share.
Seperti yang kita ketahui, memang mendokumentasikan momen si kecil adalah hal yang menyenangkan namun tentu saja dokumentasi digital memiliki efek samping. Salah satunya bila sang buah hati sudah tumbuh beranjak dewasa, mungkin akan merasa tidak nyaman karena privasinya terganggu. Dikarenakan kebiasaan orang tua sewaktu mereka kecil sering memposting foto. Memang kebiasaan tersebut tentunya tidak begitu berpengaruh ke orang tua, namun selain privasi anak yang terganggu berikut ini adalah dampaknya:
Penyebaran informasi
Membagikan informasi anak dapat merugikan privasi sang buah hati. Informasi mengenai jadwal kegiatan sang anak baik di sekolah maupun diluar sekolah dapat digunakan orang lain untuk hal-hal yang tidak diinginkan.
Pencurian identitas
Data digital pribadi yang kita miliki patutlah diwaspadai keamanannya. Tidak heran sering kita temui oknum yang menjual-beli data pribadi seseorang demi kepentingan yang tidak diinginkan. Hal tersebut sama seperti foto sang anak yang kita bagikan, dikhawatirkan digunakkan untuk tujuan yang tidak baik.
Perilaku anak
Kebiasaan kita yang sering mempublikasikan informasi di media sosial, nyatanya akan memengaruhi perilaku sang anak. Sang anak akan menggunakan sosial media ataupun platform publik secara tidak bijaksana. Dikhawatirkan informasi yang disebar tidak filter terlebih dahulu.
Reputasi
Informasi yang kita sebar melalui internet rupanya akan mempengaruhi reputasi sang buah hati kelak. Apalagi, apa yang sudah kita sebar seperti foto, komentar terdahulu biasanya akan sulit dihapus seiring waktu dikarenakan mungkin kita lupa password maupun email.