Sejarah: Asal Muasal Kue Keranjang Imlek
Kue keranjang menjadi salah satu makanan khas yang selalu hadir dalam perayaan tahun baru Imlek. Seperti yang telah tim duma jelaskan di artikel sebelumnya, santapan yang satu ini merupakan kudapan wajib di perayaan tahun baru Imlek. Kue manis ini terbuat dari tepung ketan dan gula yang menjadikan kue keranjang Imlek ini memiliki tekstur lengket dan kenyal. Proses pembuatan kue keranjang terbilang tak mudah, karena memakan waktu hingga 11-12 jam. Nah, mengenai asal muasal kue keranjang, kamu sudah tahu informasinya belum? Nih berikut DuniaMasak berikan informasinya.
Asal Muasal Kue Keranjang
Kue Keranjang via infojakarta.net
Asal Muasal Kue Keranjang 1: Makhluk Raksasa Nian
Pada zaman China kuno, ada makhluk raksasa yang bernama ‘Nian’ yang tinggal di sebuah gua yang berada di gunung. Makhluk raksasa ini akan keluar dari gua untuk berburu mangsa ketika merasa lapar, namun sayangnya pada musim dingin, hewan-hewan banyak yang berhibernasi dan membuat Nian turun ke desa-desa dan mencari manusia untuk dimakan. Oleh sebab itu, banyak masyarakat desa hidup dengan ketakutan dalam beberapa dekade karena takut jadi santapan Nian.
Untuk mengakhiri ketakutan dan kematian, akhirnya ada seorang warga desa bernama ‘Gao’ yang memiliki akal cerdik membuat beberapa kue sederhana yang terbuat dari campuran tepung ketan dan gula, kemudian diletakkan di depan pintu untuk diberikan kepada Nian.
Ketika Nian turun untuk mencari mangsa, Nian tidak lagi mencari manusia untuk dijadikan sebagai santapan, karena menemukan kue-kue keranjang ini di depan pintu dan menyantapnya hingga kenyang dan kemudian pergi meninggalkan desa.
Sejak saat itu, penduduk desa membuat kue keranjang pada setiap musim dingin untuk mencegah Nian memburu dan memakan warga desa. Untuk mengingat jasa Gao yang berhasil mencegah Nian memburu manusia, maka para penduduk desa menamakan kue ini sebagai “Nian Gao.”
Asal Muasal Kue Keranjang 2: Banjir Akibat Salju Gunung Goby
Awal mula terciptanya kue keranjang sekitar 5.000 tahun lalu. Dahulu, wilayah Tiongkok pada saat tahun baru mulai musim semi. Salju yang menumpuk di Gunung Goby selama berbulan-bulan meleleh dan meluber, menyebabkan banjir dan menggenangi hampir sebagian daratan China.
Efek buruk banjir tak hanya membuat tempat tinggal warga hancur, namun persediaan makan juga habis diterjang banjir. Untuk mengantisipasi terjadinya bahaya kelaparan akibat banjir, warga memutuskan untuk membuat bahan makanan yang bisa tahan lama, maka terciptalah kue keranjang yang kuat, ringkas, awet dan rasanya enak.