Bahaya Mengonsumsi Roti Tawar Terlalu Sering

Kamu termasuk salah seorang yang rutin mengonsumsi roti tawar? Terutama untuk sarapan, dan cemilan di sore hari menemani kopi dan teh, roti tawar memang menjadi pilihan sebagian besar orang Indonesia. Namun, tahukah kamu mengonsumsi roti tawar setiap hari dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan? Berikut penjelasan tim duma selengkapnya!

Stop Mengonsumsi Roti Tawar Setiap Hari

Mengonsumsi Roti Tawar via www.pexels.com

Roti Tawar via www.pexels.com

Meningkatkan Gula Darah

Kasus diabetes meningkat akibat terlalu sering mengonsumsi roti tawar. Laporan yang dikemukakan National Institute Og Health di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa roti mengandung gluten yang menyebabkan diabetes. Tingkat gula darah tinggi juga bisa dipicu oleh roti tawar karena saat masuk ke dalam tubuh, amylum akan terpecah oleh enzim pencernaan. Dari situlah amylum atau pati mengalami perubahan menjadi senyawa glukosa. Kabar buruknya, senyawa tersebut bisa menginvasi sirkulasi darah. Bila tak segera membatasi asupan roti tawar, lonjakan kadar guladarah dapat terjadi. Penyakit mengancam jiwa seperti diabetes juga akan sulit terelakkan.

Pembentukan Lendir

Roti dibuat dengan barley dan gandum, sehingga memiliki kemampuan alami untuk menciptakan lendir di dalam tubuh. Lendir tersebut meyebabkan kesulitan bernafas atau sesak. Hal ini juga dapat memperburuk pencernaan. Roti memang penghilang rasa lapar, namun tidak memiliki gizi yang seimbang. Mengonsumsi roti secara teratur untuk anak-anak pun dapat membuat si kecil kekurangan gizi.

Baca lainnya  Tips Mengocok Telur Agar Mengembang Sempurna!

Sembelit

Gluten sulit dicerna dan menyebabkan berat badan. Masalah utama pada anak-anak dan orangtua saat mengonsumsi roti ialah sembeli atau sakit perut. Efek berbahaya pada roti memang tidak muncul dalam satu atau dua hari, melainkan akan menyebabkan gangguan yang parah di kemudian hari.

Tak Gampang Dicerna

Roti tawar putih memang enak dan disukai banyak orang. Namun bahaya mengonsumsi roti tawar ini jika terlalu sering. Tidak terdapat enzim alami di dalamnya, padahal pankreas kita memerlukannya agar lemak, protein dan karbohidrat dapat dipecah. Gluten adalah kandungan utama pada roti tawar yang membuat pencernaan kita sulit mencernanya.

Tidak Membuat Kenyang

Dengan kandungan serat yang sangat sedikit di dalam roti tawar, perut otomatis tak akan kenyang dan malah kita akan terus menerus ingin makan lagi dan lagi. Justru seratlah yang akan membuat kadar kolesterol turun pada tubuh sehingga sistem pencernaan sehat dan perut menjadi kenyang.

Tidak Cukup Bernutrisi

Banyak dari kita mungkin mengira bahwa roti selalu identik dengan kandungan nutrisi yang baik. Namun pada dasarnya, setelah roti tawar jadi, segala kandungan kromium, asam folat, vitamin B6, zinc dan vitamin E semuanya hilang. Tepung pembuat roti tawar akhirnya tak bernutrisi lagi sehingga berbahaya untuk kesehatan tubuh kita.

Menggemukkan Badan

Seperti halnya penjelasan sebelumnya, roti tawar akan membuat kita makan dan makan lagi. Maka dari itu, roti tawar ini bisa membuatmu gemuk. Bila memutuskan untuk melakukan tips diet sehat, apalagi mencoba cara menurunkan berat badan secara alami, roti tawar seharusnya tidak masuk dalam menu. Menu diet yang benar tidak ada roti tawar karena kalori di dalamnya begitu besar. Inilah yang kemudian membuat berat badan lebih gampang naik. Bila ingin mendapatkan hasil terbaik dan maksimal untuk diet tersebut, berhentilah mengonsumsi roti tawar.

Baca lainnya  10 Tips Buka Puasa Bersama Agar Berjalan Lancar & Efektif
{{ item.name }}

{{ item.name }}

In DuniaMasak.com

Tinggalkan Balasan