Cara Menggoreng Makanan yang Benar, Ikuti Tips Berikut!
Siapa sih yang belum pernah mengonsumsi gorengan? Ya, gorengan merupakan makanan yang mudah ditemui di Indonesia. Memang, menggoreng makanan terdengar mudah, namun untuk mendapatkan hasil gorengan yang enak, garing, dan renyah kamu perlu memahami beberapa tekniknya lho! Coba ikuti beberapa cara menggoreng makanan berikut ini yuk!
Cara Menggoreng Makanan Nggak Perlu Repot
Perhatikan Suhu
Cara menggoreng yang pertama adalah kamu harus memerhatikan suhu minyak. Kamu tahu nggak sih sebenarnya setelah makanan masuk ke dalam wajan penggorengan dengan minyak panas, suhu minyak akan turun? Padahal, yang kamu inginkan adalah minyak panas sebelum menggoreng makanan bukan?
Dalam kebanyakan resep, kamu diminta untuk menggoreng makanan dengan suhu 160-190 derajat Celsius. Selama prosesnya, kamu harus menjaga agar panas berada di antara 160-175 derajat celsius. Kamu harus menjaga minyak tetap panas, namun tidak terlalu panas untuk memastikan hasil gorengan renyah, berwarna keemasan, dan minyak tidak banyak terserap ke makanan. Bila ini terjadi, gorengan akan cenderung lembek.
Oiya, jika minyak mulai terlihat berasap, berarti terlalu panas ya! Rasa makanan akan menjadi tidak enak, maka segera angkat wajan dari kompor dengan hati-hati untuk menurunkan sedikit suhunya.
Teknik Menggoreng: Jangan Dilempar
Salah satu ketakutan terbesar dalam menggoreng makanan adalah percikan minyak yang mengotori dapur atau bahkan ke tubuh mu. Biasanya, karena takut terkena percikan minyak, kebanyakan orang justru melemparkan makanan dari jarak jauh. Padahal, kesalahan tersebut justru memperbesar kemungkinan terjadinya percikan.
Cara yang benar dalam menggoreng makanan yaitu masukkan makanan ke dalam minyak panas dari jarak dekat dari arah samping, bukan dari atas ya! Jika kamu takut, maka letakkan makanan di atas saringan berlubang lalu masukkan ke dalam minyak panas.
Goreng dalam Jumlah Sedikit
Menggoreng dalam jumlah banyak akan membuat suhu minyak turun sehingga makanan menjadi kurang renyah dan kurang lezat. Sebaiknya goreng dalam jumlah sedikit dan aduk gorengan sesekali agar matang merata.
Nah jika kamu ingin mengolah makanan beku, gorenglah dalam jumlah sedikit untuk menjaga suhu tetap pada levelnya. Pastikan minyak tetap bersih selama menggoreng dengan cara menyaring sisa makanan atau remah gorengan yang tertinggal di dalam minyak.
Tiriskan dan Bumbui
Setelah makanan matang, tiriskan pada tisu khusus makanan atau kamu bisa menggunakan baking paper yang diletakkan di atas piring. Cara ini menyerap lebih banyak minyak daripada meniriskan pada rak kawat atau penyaring makanan.
Segera bumbui makanan setelah ditiriskan jika belum dibumbui sebelum digoreng. Gunakan bumbu sederhana, seperti garam, untuk memberi rasa gurih pada emping dan kacang goreng, atau gula halus untuk donat dan keripik pisang berempah.
Buang Minyak dengan Benar
Jangan pernah menuang minyak panas di wastafel ya sahabat duma! Sebaiknya masukkan ke dalam botol menggunakan corong. Namun, sebelumnya biarkan minyak dingin terlebih dahulu di wajan penggorengan setelah dimasak. Tutup erat penutup botol, lalu buang ke dalam tong sampah. Oiya untuk mencegah minyak berbau tengik, simpan di tempat gelap dan sejuk. Jika belum digunakan, kamu bisa menyimpannya di freezer dengan wadah berwarna sangat gelap untuk menjaga daya tahan hingga dua bulan.