Makanan Khas Arab yang Disajikan Saat Berbuka Puasa
Bulan ramadan tak luput dari makanan-makanan khas yang disajikan. Bila di Indonesia umumnya kolak, lain halnya dengan negara-negara Arab. Negara-negara Arab juga memiliki makanan khas Arab yang disajikan saat berbuka puasa. Apa saja ya kira-kira? Yuk disimak!
Makanan Khas Arab
Makanan yang berasal dari negara Arab umumnya memiliki banyak rempah-rempah. Tidak mengherankan bila makanan khas Arab yang disajikan saat berbuka puasa pun tidak luput dari sentuhan rempah-rempah. Berikut ini adalah makanan-makanan yang disajikan saat berbuka puasa di negara-negara Arab:
Mahshi malfouf – Lebanon
Di Lebanon, makanan khas Arab yang umum disajikan adalah Mahshi malfouf. Mahshi yang berarti diisi sedangkan malfouf memiliki dua arti yaitu kubis dan digulung. Ya, dari arti nama tersebut sahabat Duma pasti tahu kan bahwa mahshi malfouf ini menggunakan kol ataupun kubis yang digulung dan didalamnya sudah diisi dengan nasi dan daging giling.
Samosa – Arab Saudi
Kalau yang ini apakah sahabat Duma pernah mendengarnya? Walaupun makanan ini mirip dengan lumpia, tapi sapa sangka bahwa samosa ini berasal dari Arab Saudi. Samosa dibungkus dengan kulit pastry yang didalamnya diisi dengan daging, sayuran, kari dan rempah-rempah. Samosa ini berbentuk segitiga dan biasanya dimakan setelah berbuka puasa ditemani dengan kurma.
Harira – Maroko
Sup tradisional atau yang biasanya disebut dengan harira ini merupakan salah satu makanan khas buka puasa asal Maroko. Walaupun sering dikonsumsi saat berbuka, sup tradisional ini sering juga ditemukan saat hari-hari biasa. Bahan dasar dari harira ini adalah tomat, lentil, daging domba atau sapi dan buncis.
Shorbat adas – Irak
Shorbat adas atau sup lentil yang berasal dari Irak dan di beberapa negara di Timur Tengah ini sangat terkenal. Bahkan shorbat adas sering dijadikan makanan khas Arab saat berbuka puasa. Shorbat adas dibumbui dengan lemon, minyak zaitun dan jinten. Sup ini sangat lezat dan sangan mudah dibuat, tidak heran bila ini menjadi makanan favorit khas Arab.
Harees – UEA
Harees merupakan salah satu makanan yang mudah ditemukan saat bulan suci tiba. Sajian ini tidak hanya dinikmati saat berbuka, beberapa orang puun menyantapnya ketika sahur. Harees atau al harees merupakan sejenis bubur yang kental dengan sentuhan aroma khas Arab. Terbuat dari bahan campuran gandum serta daging cacahan domba serta perpaduan aneka rempah-rempah menciptakan rasa yang gurih pada makanan ini.
Mahshi – Mesir
Sajian berbuka puasa yang identik dengan sayuran di Mesir adalah mahshi. Ya, mahshi berbahan dasar sayuran yang kaya akan rempah-rempah. Sayuran-sayuran itu terdiri dari terong, zucchini, tomat, daun anggur ataupun kol serta tambahan nasi campur.