Perbedaan Sumpit Korea, Jepang dan China, Ternyata Ada Bedanya Lho!

Siapa yang belum pernah menggunakan peralatan makan yang satu ini? Alat makan sumpit memiliki sejarah yang lumayan panjang lho! Pasalnya sumpit ini memiliki usia yang cukup lama dan diciptakan lebih dari 6000 tahun lalu. Umumnya sumpit terbuat dari bambu, kayu, stailess steel dan plastik. Alat makan yang satu ini juga menjadi alat makan yang wajib ada dibeberapa negara seperti Korea, Jepang dan China. Tapi tahukah sahabat Duma? Ternyata sumpit Korea, Jepang dan China berbeda, apa saja ya? Yuk simak ulasan perbedaan sumpit dibawah ini!

Sejarah Sumpit

Ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa sumpit digunakan pertama kali pada era Dinasti Shang tahun 1766 hingga 1122 sebelum Masehi. Hal itu diungkapkan situs arkeologi di Henan, China berkat penemuan sumpit dan menginformasikan bahwa sumpit sebagai alat memasak pada tahun-tahun tersebut. Meskipun penemuan tersebut sudah bertahun-tahun lamanya, nyatanya sumpit tidak pernah punah di jaman yang sudah modern ini. Bahkan sumpit masih menjadi alat makan yang wajib ada sebagai pelengkap saat makan. Berikut ini adalah perbedaan sumpit dari negara Korea, Jepang dan China:

Sumpit Korea

Sumpit korea umunya terbuat dari bahan-bahan metal. Namun pada jaman dahulu kala para raja di Korea menggunakan sumpit yang berbahan Perak. Alasan utamanya adalah karena sumpit berbahan perak dapat mendeteksi makan yang mengandung racun atau tidak. Sampai saat ini juga ada beberapa divisi keamanan negara yang menggunakan pengetesan makanan dengan bahan perak untuk memeriksa racun dalam makanan. Kembali lagi ke sumpit Korea, biasanya sumpit korea berukuran lebih pendek dibanding sumpit China dan terdapat ukiran di pangkal sumpit yang berfungsi tidak hanya sebagai hiasan tapi juga agar si pengguna nyaman dalam memegang sumpit tersebut.

Penggunaan sumpit Korea biasanya menguatamakan orang tua terlebih dahulu, kemudian dilanjut dengan anggota yang lebih muda. Ada hal-hal yang dilarang dalam menggunakan sumpit ini, salah satunya, sumpit dilarang keras berada disebelah kiri sendok karena merupakan simbol dari kematian.

Sumpit Jepang

Perbedaan sumpit Jepang dengan sumpit Korea dan China adalah bentuknya yang agak bulat, pendek dan lebih lancip pada bagian ujung sumpitnya. Beberapa pendapat mengatakan bahwa sumpit dibuat lebih melancip untuk memudahkan pengguna dalam memisahkan daging dan tulang ikan dikarenakan kebiasaan orang Jepang yang hobi mengkonsumsi ikan.

Adapun larangan yang tidak boleh dilakukan adalah pengguna tidak boleh menyilangkan sumpit saat diletakkan karena hal itu merupakan simbol dari kematian.

Sumpit China

Sumpit China umumnya memiliki panjang 10 inchi, bisa dibilang sumpit China adalah sumpit yang paling panjang dibanding sumpit Korea dan Jepang. Sumpit ini bebentuk seperti kotak dan menumpul, hal itu dikarenakan kebudayaan China yang biasanya menggunakan sumpit untuk memasak. Sama halnya seperti Korea, saat kita sedang makan bersama maka anggota akan mempersilahkan orang yang tua untuk mengangkat sumpit lebih dahulu.

Adapun hal yang dilarang dalam menggunakan sumpit adalah pengguna dilarang keras menancapkan sumpit diatas mangkuk nasi karena itu merupakan simbol dari kematian.

Bagi sahabat Duma yang ingin menggunakan sumpit di negara-negara tersebut ada baiknya mempelajari dahulu apa saja yang dilarang pada negara yang kita kunjungi agar tidak salah, mengingat kesalahan pada sumpit tersebut selalu mengaitkan pada simbol kematian. Oiya jika sahabat Duma sedang mencari sumpit, dapat mengunjungi website Duniamasak.com ya!