Perbedaan Timun Jepang dan Timun Zucchini, Simak Penjelasannya!

Timun berguna untuk kesehatan baik untuk menurunkan tekanan darah maupun berbagai manfaat lainnya. Apa sih perbedaan timun Jepang dan timun zucchini? Kedua jenis timun ini hampir sama dan sulit dibedakan lho. Nah, untuk tahu perbedaan timun tersebut, yuk simak penjelasan tim DuniaMasak dibawah!

Perbedaan Timun Jepang & Timun Zucchini

Perbedaan Timun via lifestyle.okezone.com

Timun Zucchini via lifestyle.okezone.com

1. Nama dan Jenis

Perbedaan timun Jepang dan zucchini yang pertama adalah soal nama. Timun Jepang memiliki nama lain, yakni kyuri. Sesuai namanya, timun Jepang pada mulanya dibudidayakan di Jepang. Namun, kini kyuri juga banyak dibudidayakan di Indonesia. Sementara itu, zucchini merupakan terong dari Italia. Di sana, zucchini juga dikenal dengan nama courgette. Dari namanya saja, timun Jepang dan zucchini sudah sangat berbeda ya. Oiya, karena merupakan salah satu jenis timun, kyuri dikategorikan sebagai buah. Berbeda dengan zucchini yang dikategorikan sebagai sayuran.

2. Bentuk

Bentuknya hampir sama nih antara timun Jepang dan zucchini. Akibatnya kedua timun ini sering tertukar. Keduanya sama-sama memiliki bentuk lonjong dan lebih panjang dari timun lokal. Selain itu, kyuri dan zucchini juga berwarna hijau gelap yang pekat. Jika dipotong, akan terlihat biji halus di tengah daging kyuri maupun zucchini. Kyuri dan zucchini juga sama-sama memiliki kandungan air yang banyak. Perbedaan timun ini adalah ketika diperhatikan, bagian terdapat benjolan-benjolan kecil pada permukaan kyuri. Selain itu, permukaan kyuri juga terasa dingin ketika dipegang. Sementara itu, zucchini memiliki permukaan yang terasa kering dan kasar.

Baca lainnya  3 Manfaat Ubi Ungu dalam Menurunkan Berat Badan yang Harus Kamu Ketahui

3. Bagian Bunga

Baik timun Jepang maupun zucchini juga sama-sama memiliki bunga. Namun, bunga pada timun Jepang tidak bisa dimakan. Berbeda dengan bunga zucchini yang rasanya renyah dan manis. Tidak heran, bunga zucchini sering digunakan pada salad maupun digoreng dengan tepung.

4. Rasa dan Tekstur

Dalam keadaan mentah, timun Jepang terasa juicy, dingin, renyah, serta cenderung tawar. Sementara zucchini memiliki kombinasi rasa pahit sekaligus manis. Jika dimasak, timun Jepang akan menjadi layu, namun tetap renyah ketika dimakan. Rasanya juga tetap sama seperti dalam keadaan mentah. Sementara itu, zucchini yang dimasak akan terasa lebih manis.

5. Kegunaan

Karena segar dan renyah, timun Jepang lebih sering disantap dalam keadaan mentah. Makanya, kita sering menemukan timun Jepang di berbagai jenis salad. Selain itu, potongan timun Jepang juga dapat dijadikan pelengkap pada kebab. Ada juga yang menjadikan timun Jepang sebagai lalapan maupun acar. Tapi, jika suka, kita juga bisa kok menumis timun Jepang. Sementara itu, zucchini lebih sering dimasak karena lebih manis dibanding timun Jepang. Salah satunya ialah zucchini yang disayur dengan kuah encer. Selain itu, ada banyak menu lainnya yang dapat kita buat dari zucchini. Misalnya seperti zucchini goreng tepung serta tumis zucchini.

Baca lainnya  Mengenal Lebih Dekat Sejarah Cap Go Meh
{{ item.name }}

{{ item.name }}

In DuniaMasak.com

Tinggalkan Balasan