Punya Resolusi Untuk Diet? Yuk, Coba Food Combining

Jan 03, 2020 by Livia in Artikel

Resolusi yang umum direncanakan oleh sebagian orang di muka bumi ini, terutama kaum wanita adalah dengan semakin menjalankan gaya hidup sehat. Ada yang melakukannya dengan cara menambah jam olahraga ataupun dengan menerapkan diet. Berbagai macam jenis diet bisa dilakukan dan dicoba untuk membentuk tubuh yang ideal. Namun, pernahkah kamu mencoba Food Combining Diet? Jika belum, yuk coba simak apa yang dimaksud dengan Food Combining dan penerapannya!

Food Combining Diet

Food Combining adalah cara pengaturan makan yang mempunyai tujuan untuk mencapai kondisi homeostastis tubuh. Pengertian lainnya dari Food Combining juga bisa dimaksudkan seperti sebuah konsep yang menyatakan bahwa setiap kelompok makanan memiliki waktu cerna dan serap yang berbeda-beda sehingga bisa diatur melalui pola makan yang baik agar tubuh menjadi bugar dan sehat. Pemahaman yang lebih mudah misalnya jika mengonsumsi makanan dalam satu kelompok, maka penyerapan nutrisi akan jauh lebih efektif dan tidak akan menimbulkan masalah pencernaan. Hal ini dikarenakan terdapat zat gizi tertentu yang dapat membantu penyerapan zat gizi lain seperti vitamin A, D, E, dan K dimana membutuhkan lemak untuk dapat diserap juga. Jadi, jika kamu tidak mengonsumsi makanan yang mengandung lemak, maka tidak akan terjadi penyerapan zat gizi tersebut.

Prinsip Food Combing Diet

Food combining chart via mayanovak.com ala duniamasak — *Food combining chart via mayanovak.com*

Terdapat 3 prinsip Food Combining diet yang dapat menjadi patokan:

Konsumsi makanan segar dan alami serta menghindari makanan tinggi proses
Tentu saja, makanan tersebut adalah buah dan sayur segar untuk menu setiap hari. Asupan ini juga perlu diimbangi dengan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak. Disamping itu, kamu perlu menghindari makanan tinggi proses seperti makanan kalengan atau makanan yang sudah diolah. Hal ini dikarenakan makanan tersebut sudah tidak alami lagi dan biasanya sudah bercampur dengan bahan makanan lain atau bahkan penambahan zat kimia seperti pengawet.
Tentukan kombinasi makanan mengikuti siklus metabolisme tubuh
Food combining mempunyai konsep bahwa jika makanan dikonsumsi bersamaan, maka proses pencernaan tidak akan berjalan efektif sehingga banyak zat gizi yang akan terbuang. Inilah alasan mengapa banyak orang mulai menerapkan pola diet dengan food combining agar proses metabolisme tubuh berjalan dengan baik dan lancar.
Menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh
Penelitian menunjukkan bahwa proses pencernaan makanan berjalan paling efektif ketika jaringan tubuh dan darah dalam kondisi netral cenderung basa dengan pH 7,35-7,45. Jika tubuh dalam kondisi asam, umumnya akan mengakibatkan kembung dan diare. Maka dari itu, pola makan yang teratur perlu dibuat agar menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh.

Baca lainnya Fruit Carving yang Bisa Dijadikan Peluang Bisnis

Cara Menjalani Food Combining Diet

Buah dan sayur via freepik ala duniamasak — *Buah dan sayur via freepik*

Sudah penasaran bagaimana cara menerapkan diet ini? Berikut adalah contoh Food Combining Diet yang bisa kamu coba. Misalnya, ketika bangun tidur bisa menyiapkan air jeruk nipis sebagai minuman pembuka di pagi hari. Jeruk nipis berfungsi untuk detoksifikasi, memberi rasa segar dan membangkitan semangat di pagi hari. Sewaktu sarapan, tentu kamu bisa melakukannya dengan jeda waktu beberapa saat setelah minum air jeruk nipis dengan mengonsumsi buah-buahan. Buah dianggap sebagai menu sarapan terbaik karena sangat mudah dicerna. Buah dapat disantap begitu saja atau bisa diolah menjadi jus atau smoothies namun ingat bahwa tidak boleh ditambahkan dengan bahan-bahan lain seperti gula maupun susu. Setelah selesai sarapan, hendaknya kamu tidak memakan apa-apa sampai jam makan siang kecuali buah. Ketika makan siang tiba, kamu boleh menyantap apa saja. Namun perlu diperhatikan bahwa jika kamu memilih mengonsumsi protein hewani, maka jangan sandingkan dengan nasi atau karbohidrat lain. Protein hewani akan cocok disantap bersama dengan sayur-sayuran segar atau mentah seperti salad. Setelah itu, mengingat proses pencernaan makanan paling efektif berakhir pukul 8 malam maka disarankan untuk makan malam sebaiknya selesai satu jam sebelumnya agar makanan yang dikonsumsi dapat dicerna dengan baik oleh tubuh.

Baca lainnya Apa Sih Perbedaan Panci Presto Dengan Slow Cooker?

Selain itu, perihal jumlah mengunyah juga perlu diperhatikan dan dianjurkan untuk mengunyah hingga 30-50 kali atau sampai makanan bertekstur lembut seperti bubur sehingga mudah ditelan. Disamping semua aturan yang ada, terdapat satu aturan yang dinilai sebagai hal yang paling menyenangkan dari Food Combining diet! Kamu tidak perlu membuat takaran untuk makanan yang akan dikonsumsi karena food combining menganjurkan untuk makan sampai cukup kenyang. Kenyang disini dimaksudkan dengan rasa kenyang yang nyaman di perut dan masih batas wajar alias bukan sampai begah atau membuat susah bergerak.