Resep Membuat Tempe di Rumah Ala Duniamasak

Tempe merupakan produk fermentasi kedelai tradisional yang banyak digemari di Indonesia. Tempe mengandung protein tinggi dan juga menyediakan berbagai nutrisi penting. Menyiapkan tempe di rumah sangat mudah dan bisa menjadi proses yang menyenangkan. Berikut ini adalah resep membuat tempe di rumah:

Resep Membuat Tempe

Tempe merupakan protein nabati yang paling digemari di Indonesia. Akhir-akhir ini, tempe mulai digemari oleh para pencinta makanan organik dan diproduksi menggunakan berbagai jenis kacang-kacangan. Selain kacang kedelai, bahan baku tempe dapat berupa kacang kedelai hitam, kacang tolo, kacang hijau, kacang koro, dan kacang edamame. Yuk kita coba resep membuat tempe dibawah ini!

Bahan-bahan:

• 500 gr Kedelai
• 1 sdt Ragi Tempe
• Air Secukupnya
• Daun Pisang

Alat yang diperlukan:

• Panci
• Saringan atau kain bersih
• Wadah untuk mencampur kedelai dengan ragi
• Plastik atau daun pisang untuk tempe yang akan dibungkus
• Tusuk gigi untuk membuat lubang pada bungkusan tempe

Cara membuat:

1. Pilih kedelai berkualitas tinggi dan buang yang rusak atau busuk. Bilas kedelai secara menyeluruh di bawah air mengalir untuk membersihkannya.
2. Kemudian, rendam kedelai dalam air selama 8 hingga 12 jam untuk melunakkannya, yang membantu mempermudah proses perebusan.
3. Setelah direndam, tiriskan kacang kedelai dan taruh dalam panci berisi air secukupnya. Rebus selama 30 hingga 60 menit hingga kacang kedelai empuk tetapi tetap utuh.
4. Tiriskan kacang kedelai yang sudah dimasak menggunakan saringan atau kain dan biarkan hingga dingin hingga mencapai suhu ruangan.
5. Setelah kacang kedelai dingin, masukkan ragi tempe ke dalamnya. Aduk rata hingga semua kacang kedelai terlapisi ragi. Pastikan tangan dan peralatan sahabat Duma bersih untuk mencegah kontaminasi.
6. Gunakan wadah plastik atau daun pisang dan tempatkan kacang kedelai yang telah dicampur dengan ragi di dalamnya. Biasanya, setiap wadah menampung sekitar 200-300 gram kacang kedelai.
7. Tusuk permukaan wadah dengan tusuk gigi atau jarum untuk memungkinkan aliran udara. Ventilasi yang baik sangat penting agar proses fermentasi dapat berjalan efektif.
8. Simpan wadah yang sudah dibungkus di tempat yang hangat dan teduh dengan suhu 30-32°C. Diamkan selama 24-48 jam hingga muncul jamur putih di permukaan kedelai. Jika jamur sudah menyebar merata dan kedelai sudah saling menempel, berarti tempe sudah selesai difermentasi.
9. Setelah fermentasi, tempe harus disimpan di lemari es, agar ia tetap baik selama sekitar 5 hingga 7 hari. Atau, sahabat Duma dapat mengeringkan tempe untuk mengawetkannya dalam keadaan kering untuk penyimpanan lebih lama.

{{ item.name }}

Rp {{ item.price }}

In DuniaMasak.com