Percaya atau Tidak, Berikut Buah yang Berbahaya untuk Dikonsumsi!

Sahabat duma, mengonsumsi buah setiap hari memang baik, tapi berhati-hatilah karena bisa jadi buah yang kita konsumsi termasuk buah yang berbahaya. Sebab buah mengandung vitamin dan berfungsi untuk kekebalan tubuh. Namun, tahukah kamu, nyatanya terdapat berbagai buah yang berbahaya untuk dikonsumsi secara berlebihan. Nah, apa saja ya  kira-kira daftar buah yang berbahaya tersebut? Simak penjelasan tim DuniaMasak di bawah ini!

Daftar Buah yang Berbahaya

buah yang berbahaya via qncobatdiabetesmellitus.com

Aprikot via qncobatdiabetesmellitus.com

Belimbing

Buah belimbing dikenal sebagai buah yang tinggi kandungan nutrisi. Buah berbentuk bintang ini memiliki kandungan serat yang tinggi, kaya vitamin C serta rendah kalori. Namun disamping tingginya nutrisi ini, belimbing juga jadi salah satu buah yang berbahaya. Mengonsumsi belimbing pada orang yang memiliki masalah pada ginjal sama dengan bunuh diri. Mengapa? Buah ini memicu datangnya masalah ginjal jika dikonsumsi dalam jumlah yang sangat banyak. Efek kronisnya, buah ini menyebabkan kerusakan ginjal, kejang bahkan kematian. Jadi jika kamu memiliki masalah pada ginjal sebaiknya konsultasikan terlebih dulu pada dokter sebelum mengonsumsi belimbing.

Buah Ackee

Buah yang satu ini populer di Jamaika dan bahkan dianggap sebagai buah nasional. Namun sebelum menyantapnya, kamu perlu berhati-hati lho. Jika dikonsumsi dengan cara yang salah maka buah ini bisa jadi pemicu utama munculnya penyakit Jamaican Vomiting Sickness atau penyakit muntah Jamaika, menyebabkan koma hipoglikemia bahkan hingga kematian. Buah ini mengandung racun yang dikenal dengan sebutan hypoglycin.

Elderberry

Buah ini biasa diolah menjadi sirup, selai campuran pie dan masih banyak lagi. Tentunya hasil olahan buah ini aman dikonsumsi setelah melewati proses pemasakan. Sebagian besar tanaman elderberry mengandung racun glikosida yang menjadi awal terbentuknya sianida. Racun ini berada di bagian akar, batang, daun dan biji. Jika dikonsumsi maka gejala yang muncul adalah muntah, diare, koma bahkan kematian.

Baca lainnya  Ciptakan Suasana Romantis dengan Menu Spesial di Rumah

Biji Aprikot

Zat yang terkandung di dalam biji aprikot ini adalah laetril yang jika termakan akan berubah menjadi sianida di dalam tubuh. Orang yang keracunan zat ini bisa menyebabkan gugup, insomnia, tekanan darah rendah hingga kematian. Sempat dijadikan obat, saat ini zat laetril dianggap produk ilegal di Amerika Serikat. Bahkan Otoritas Keamanan Pangan Eropa juga melarang keras peredaran benih aprikot.

European Spindle

Buah kecil ini mengandung glikosida yang jika dikonsumsi bisa menyebabkan muntah, pusing, halusinasi, gagal ginjal hingga berujung pada kematian. Gejala ini bisa timbul dalam jangka waktu 12 hingga 18 jam setelah dikonsumsi. Tapi sebenarnya minyak buah ini cukup bermanfaat untuk mengusir parasit dan kutu. Buah ini banyak tumbuh secara liar di taman, hutan hingga sepanjang pinggir jalan di Eropa. Pada musim gugur tanaman ini berbuah seperti bunga merah muda yang saat sudah matang akan mengeluarkan biji berwarna oranye. Buah ini tampak menarik namun beracun.

Baca lainnya  Tips Mengatasi Homesick Anak Rantau!
{{ item.name }}

{{ item.name }}

In DuniaMasak.com

Tinggalkan Balasan