Jangan Berkecil Hati, Semua Orang Pun Bisa Masak!
Belajar Masak via news.stanford.edu
Memiliki keahlian memasak tentu menjadi salah satu yang membanggakan bagi kaum hawa. Terlebih di zaman modern ini, saat bumbu instan kian merajai menu-menu yang hadir di meja makan. Padahal, penggunaan bumbu instan tidak baik untuk kesehatan keluarga Anda, lho. Rasanya pun tidak ‘semantap’ bumbu asli.
Bahan pengawet yang terdapat pada bumbu instan dapat memengaruhi kesehatan tubuh. Selain itu, bahan pengawet pada bumbu instan dapat meninggalkan rasa langu yang akan terasa pada masakan Anda. Tentu ini bukan kabar gembira bagi Anda yang mementingkan kesehatan dan asupan gizi keluarga.
Nah, sebagai solusinya, Dunia Masak menghadirkan tips buat kamu yang saat ini ingin belajar memasak. Penasaran seperti apa tips cerdas ala Dunia Masak? Yuk, simak informasi berikut ini.
- Desain Dapur yang Menarik
Mungkin sebagian besar dari Anda akan mengernyitkan dahi sambil bertanya-tanya: apa keterkaitan antara belajar masak dengan desain dapur? Perlu Bunda ketahui, bahwa belajar masak dimulai dari sebuah niat, dan salah satu cara membuat Bunda nyaman saat di dapur ialah desain dapur yang menarik.
Desain dapur yang menarik dapat membuat kegiatan memasak menjadi mengasyikan, pun demikian sebaliknya. Jadi, tidak ada salahnya Anda membongkar ulang desain dapur Anda dan menjadikannya menjadi unik dan menarik. Tidak perlu merogoh banyak biaya, Anda bisa menerapkan desain dapur minimalis yang kini sedang populer.
2. Peranti Masak
Saat memasak tentu Anda membutuhkan peranti masak alias peralatan masak. Jadi, sebelum Anda mulai belajar masak, sebaiknya Anda mempersiapkan peralatan masak yang diperlukan. Beberapa peralatan masak yang dibutuhkan, antara lain:
- Kompor
Kompor Tanam Modena via Dunia Masak
Kompor merupakan perangkat masak yang tidak boleh absen di dapur Anda. Kompor akan membantu Anda saat mematangkan hidangan. Di pasaran terdapat beberapa jenis kompor yang dapat Anda temui, seperti kompor gas, kompor induksi, dan kompor elektrik. Untuk mengetahui perbedaan dari masing-masing kompor, Anda bisa melihatnya di sini.
- Wajan/Penggorengan
Wajan Maxim – Penggorengan via Dunia Masak
Jika kompor berfungsi untuk mematangkan masakan, wajan/penggorengan berfungsi sebagai wadah dalam mematangkan hidangan. Namun, dikhususkan untuk mengolah bahan makaan yang akan digoreng.
Saat memilih wajan/penggorengan pilihlah yang aman untuk makanan, misalnya saja yang berbahan stainless steel. Selain itu, pilihlah wajan/penggorengan yang memiliki lapisan anti lengket, sehingga makanan Anda tidak mudah rusak.
- Panci
Panci Bima via Dunia Masak
Panci membantu Anda untuk membuat sup atau masakan berkuah lainnya. Bentuknya yang cekung akan memudahkan Anda saat membuat hidangan berkuah. Sama seperti wajan/penggorengan yang sering digunakan, panci pun demikian. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda memiliki beberapa stok untuk kebutuhan harian.
- Kulkas
Kulkas Electrolux via Dunia Masak
Nah, kalau ini adalah peralatan masak yang dapat membantu Anda saat menyimpan bahan makanan, terutama untuk bahan makanan segar seperti daging, ikan, ataupun ayam. Anda pun bisa menyimpan masakan yang tidak habis dimakan untuk disimpan dan dihidangkan keesokan harinya.
- Microwave
Microwave Sharp via Dunia Masak
Nah, jika kulkas digunakan untuk menyimpan bahan makanan, microwave digunakan untuk menghangatkan makanan. Sebenarnya microwave dapat pula digunakan untuk memasak. Hanya saja, penggunaan listrik yang cukup besar dapat membuat tagihan listrik Anda membengkak.
Masakan yang dihangatkan dengan menggunakan microwave, tidak akan mengalami perubahan rasa ataupun warna. Saat memanaskan pun tidak membutuhkan banyak waktu.
- Peralatan Makan
Peralatan Makan via Beritapositif.net
Terakhir, adalah peralatan makan. Saat hidangan sudah dibuat tentu Anda membutuhkan peralatan makan untuk meletakkan sayur dan lauk pauk. Peralatan makan ini pun Anda butuhkan untuk menyantap hidangan.
Keenam peralatan masak di atas tentu belum bisa memenuhi kebutuhan peralatan masak Anda seluruhnya. Namun, saat akan membeli peralatan masak, sebaiknya Anda membuat daftarnya terlebih dahulu. Dengan demikian, Anda pun dapat membeli peralatan masak yang benar-benar Anda butuhkan.
Nah, jika Anda membutuhkan panduan untuk memilih peralatan masak yang dibutuhkan, Anda bisa membacanya di sini. Namun, jika Anda membutuhkan peralatan masak modern yang dapat meringkas waktu memasak Anda, Anda bisa membacanya pada artikel ini.
3. Bahan & Teknik Memasak
Nah, ini dia ‘jantung’ dari masakan Anda. Setelah dua poin di atas terpenuhi, saatnya Anda mulai membuat masakan yang sehat dan lezat untuk keluarga tercinta. Namun, pertanyaan selanjutnya ialah bagaimana caranya?
Bagi Anda yang saat ini baru belajar memasak, tidak ada salahnya untuk mengikuti kursus memasak. Dengan mengikuti kursus memasak, Anda pun bisa belajar langsung dari ahlinya. Nah, salah satu kelas kursus yang cukup populer ialah Culinaria Modena.
Culinaria Modena merupakan wahana memasak sekaligus ajang untuk belajar memasak. Di dalam Culinaria Modena Anda dapat mengikuti program-program belajar masak yang dilangsungkan setiap bulannya.
Jenis masakan yang diajarkan di Culinaria Modena pun cukup beragam, ada sajian pembuka ada pula sajian penutup. Jenis masakan yang dipelajari di sini pun cukup komplet. Ada menu-menu masakan Jepang, China, Thailand, Italia, Perancis, dan Mediterania.
Jadi, bagi Anda yang ingin belajar memasak tidak ada salahnya untuk mencoba kelas Culinaria Modena. Namun, karena menggunakan pengajar profesional dan peralatan memasak yang cukup komplet, kelas ini dikenakan biaya. Saat Anda akan mengikuti kelas ini, Anda akan dikenakan biaya sebesar Rp.500.000,00.
Namun, bagi Anda yang ingin belajar memasak secara gratis masih ada solusinya kok. Bunda bisa mengikuti kelompok masak yang saat ini kian populer. Salah satu kelompok memasak yang cukup aktif dan cukup besar komunitasnya ialah: Langsung Enak.
Jadi, mana nih yang menurut Anda menarik. Kursus memasak secara profesional atau bergabung dengan grup memasak?