Apa Yang Dimaksud Dengan Comfort Food?

Setiap hari, manusia perlu diberi asupan makanan untuk mendapatkan energi. Berbagai macam makanan dapat disantap sesuai keinginan atau kebutuhan. Beragam rasa pun dapat dicicipi dan tak jarang menjadi favorit untuk dinikmati setiap hari terutama yang memiliki cita rasa istimewa maupun daya tarik khusus. Hidangan ini bisa tergolong dalam pengertian comfort food. Apakah benar?

Comfort Food

Umumnya, comfort food adalah makanan yang dimasak secara tradisional dan memiliki daya tarik yang khas serta ada perasaan nostalgia untuk diri sendiri. Di sisi lain, terdapat juga pengertian bahwa comfort food adalah makanan yang menyajikan perasaan nyaman dan biasanya dihubungkan dengan hidangan yang gemar disantap ketika masa kecil atau bisa juga makanan rumahan. Hidangan ini juga bisa diartikan sebagai makanan yang mudah disantap dan dicerna. Wah, sangat banyak yang merumuskan tentang pengertian comfort food ini ya?

Semua penjelasan diatas sebenarnya berkaitan dengan cara kerja tubuh manusia juga loh. Menurut para peneliti ketika kita menyantap makanan; mata, tangan, dan mulut akan mulai bekerja sama lalu dilanjutkan dengan otak. Hidangan yang mempunyai kandungan gula dan tepung akan memacu serotonin dan neurotransmitter yang meningkatkan perasaan nyaman. Sedangkan hidangan yang mempunyai rasa asin akan mendorong oxytocin yaitu hormon yang juga dipicu oleh pelukan dan orgasme. Cara kerja otak ini pun akan menghubungkan emosi, ingatan, dan rangsang sensorik. Contohnya adalah ketika menyantap kue tart maka akan berhubungan dengan momen ulang tahun dan seketika otak menganggapnya sebagai hidangan istimewa padahal mungkin ketika menyantapnya sedang tidak merayakan apa-apa. Otak mengingat pengalaman yang menyenangkan dan menghubungkannya dengan rasa, aroma, serta tekstur makanan sebagai tanda kebahagiaan.

Burger via freepik ala duniamasak
Burger via freepik

Oleh karena pengertian setiap individu yang berbeda-beda maka bisa dibilangcomfort food bagi setiap orang pun juga akan berbeda-beda. Misalnya, seseorang yang suka menghabiskan waktunya seorang diri mungkin akan merasa tidak nyaman dengan menu makanan rumahan yang biasa disantap bersama-sama dengan keluarga. Maka dari itu, kadang makanan juga sering menjadi pelarian ketika kita merasa tidak dianggap atau kesepian. Menurut psikolog, comfort food merupakan ‘teman’ yang tidak akan pernah mengecewakan. Dengan menyantap hidangan ini, maka akan terasa nyaman dan tenang. Begitu juga dengan rakyat lokal yang sedang berwisata ke luar negara mereka, tak jarang akan merasakan kerinduan dengan makanan negara mereka sendiri atau bahkan masakan rumah sendiri.

Baca lainnya  Jangan Dibuang: Berikut Manfaat Kulit Jeruk yang Belum Kamu Ketahui

Tidak heran bahwa setiap orang memiliki makanan kesukaannya masing-masing karena hidangan ini juga dipengaruhi oleh budaya. Di negara Indonesia, bubur identik dengan makanan yang hangat dan lembut maka diyakini dapat menjadi hidangan baik bagi mereka yang sedang sakit. Selain itu, ada juga yang memiliki comfort food berupa hidangan mie instan, soto ayam, martabak, tahu, dan tempe. Sedangkan di negara lain contohnya Amerika, umumnya memilih comfort food dengan hidangan fried chicken, hamburger, pizza, dan masih banyak lagi. Jadi, inti dari comfort food adalah sebuah hidangan yang bisa menimbulkan rasa nyaman dan rindu terhadap suatu hal. Kalau sahabat Duma, mempunyai comfort food seperti apa nih? Yuk, ceritakan di kolom komentar 🙂

Baca lainnya  Makanan Sehari-hari yang Mengandung Lemak Jenuh Tinggi
{{ item.name }}

{{ item.name }}

In DuniaMasak.com

Tinggalkan Balasan