Fakta Menarik Daun Salam, Rempah Masakan Nusantara
Pohon salam adalah pohon istimewa yang menghasilkan daun yang enak digunakan untuk memasak. Masyarakat di Indonesia sangat suka menggunakan daun ini dalam makanannya, seperti nasi, sayur, dan masakan ayam. Berikut fakta menarik daun salam, rempah yang selalu ada dalam masakan nusantara!
Daun Salam, Rempah Pengharum Masakan Nusantara
Daun salam merupakan salah satu jenis tumbuhan yang memiliki dua nama yaitu Eugenia polyantha w. atau Syzygium polyanthum. Mereka bisa berwarna hijau dan berkilau saat masih segar, tetapi saat dikeringkan, warnanya menjadi abu-abu dan rapuh. Pinggir daunnya sedikit bergerigi dan menggulung. Nah ternyata terdapat fakta menarik daun salam yang jarang diketahu, mari kita simak informasinya disini!
Memiliki banyak kandungan
Daunnya memiliki banyak hal baik di dalamnya seperti asam folat, niasin, piridoksin, asam jawa, dan riboflavin. Mereka juga memiliki beberapa mineral seperti tembaga, potasium, kalsium, mangan, besi, selenium, seng, dan magnesium. Terdapat vitamin A, C, B6, dan zat besi di dalamnya. Kita juga bisa menggunakannya untuk membuat teh.
Harus dibuang ketika disajikan
Jika kita memakan seluruh daunnya, itu bisa sangat melukai dalam perut dan membuat tersedak. Sehingga, pastikan untuk membuang daunnya sebelum disajikan.
Tidak berbahaya bagi manusia
Meskipun daun salam tidak berbahaya bagi manusia, daun salam harus ditangani dengan hati-hati di sekitar anjing, kucing, dan kuda karena dapat berbahaya bagi hewan-hewan ini.
Mengusir serangga
Sepanjang sejarah, daun salam telah dikenal karena kemampuannya mengeluarkan aroma yang menghalangi serangga dan meredakan gigitan serangga. Selain itu, mereka memiliki kemampuan untuk mencegah pertumbuhan jamur.
Kandungan minyak atsiri sineol
Daun salam memiliki jumlah minyak atsiri sineol dan eugenol yang menonjol, yang memberikan aroma yang mengingatkan pada kayu putih dan mentol pada daun.
Daun salam Turki
Penting untuk dicatat bahwa daun salam Turki, yang biasa digunakan dalam masakan, tidak boleh disalahartikan sebagai daun salam asli California. Kedua jenis daun salam tersebut berasal dari tanaman yang berbeda dan memiliki profil rasa yang berbeda. Sementara daun salam Turki dianggap daun salam asli, daun salam California memiliki rasa kayu putih yang lebih kuat.
Penggunaan daun salam
Daun salam dapat digunakan dalam bentuk utuh, atau dapat dihancurkan atau digiling. Saat daun salam dihancurkan, mereka mengeluarkan profil rasa yang lebih menonjol yang mirip dengan mentol dan kayu.