Berapa Lama Tanaman Kopi Bertahan?
Kopi adalah minuman populer yang berasal dari tumbuhan. Masyarakat yang paling banyak minum kopi berada di negara-negara seperti Amerika dan Eropa, namun perkebunan tempat tanaman kopi tumbuh berada di negara-negara seperti Amerika Tengah, Amerika Latin, Asia-Pasifik, dan Afrika. Setiap jenis tanaman kopi membutuhkan waktu yang berbeda-beda untuk tumbuh dan siap dijadikan kopi. Jadi, jika sahabat Duma ingin menanam kopi, maka perlu mempelajari berbagai jenis tanaman, cara merawatnya, apa yang harus dilakukan setelah memetik biji kopi, dan cara menjual kopinya. Namun yang sering menjadi pertanyaan banyak orang adalah berapa lama tanaman kopi bertahan?
Tanaman Pohon Kopi
Sebelum pohon kopi bisa tumbuh, bibit kopi perlu ditanam di pot kecil. Diperlukan waktu sekitar enam hingga delapan minggu hingga tunas kecil keluar dari biji. Kemudian, dua pucuk akan tumbuh dan bertahan di dalam pot selama satu tahun lagi sebelum dapat dipindahkan ke tempat yang lebih besar. Pada tahap ini, perawatan tunas sangat penting dilakukan agar menjadi pohon kopi yang sehat.
Setelah setahun, kopi siap ditanam di lahan khusus. Tanaman ini perlu tumbuh sekitar tiga hingga empat tahun sebelum dapat menghasilkan bunga kopi. Pohon kopi bisa hidup sangat lama, bahkan sampai 100 tahun. Namun saat mereka sudah sangat tua, mereka mungkin tidak bisa menghasilkan banyak kopi seperti sebelumnya dan rasa kopinya mungkin tidak seenak saat mereka masih muda.
Untuk tetap menghasilkan kopi yang nikmat, pohon kopi perlu ditanam kembali setelah berumur sekitar 15-20 tahun. Namun tidak semua pohon kopi sama, jadi cepat atau lambat beberapa pohon mungkin perlu ditanam kembali. Berapa lama pohon kopi dapat hidup tergantung pada seberapa baik perawatannya, di mana ia ditanam, dan hal-hal lain seperti cuaca.
Pada dasarnya pohon kopi bisa hidup sangat lama, bahkan bisa mencapai 100 tahun! Namun seiring bertambahnya usia, mereka tidak dapat menghasilkan biji kopi yang enak seperti ketika mereka masih muda. Jadi, kopi yang kita minum mungkin saja berasal dari pohon yang bahkan lebih tua dari diri kita sendiri! Wah sangat menarik bukan?