Ternyata, Inilah Jam Puasa yang Tepat untuk Orang Diet!
Puasa Ramadan menjadi salah satu momen yang paling ditunggu umat muslim, karena di bulan inilah kamu bisa menggali pahala sebanyak-banyaknya sekaligus menjadikan tubuh lebih sehat dengan menahan lapar dan dahaga. Puasa tidak hanya menjadikan tubuh lebih sehat tapi juga mampu menjadi cara menurunkan berat badan. Tapi tahukah kamu bahwa sebenarnya ada banyak jenis puasa bagi kesehatan? Ya, terutama kamu yang sedang mengalami program diet, ternyata terdapat jam puasa yang akurat demi menghasilkan berat badan yang kamu inginkan. Jam puasa apa sajakah itu? Yuk simak ulasan tim DuniaMasak di bawah ini!
Jam Puasa Bagi Orang Diet
Jam puasa untuk Diet via www.weightlossresources.co.uk
Berikut jam puasa dengan enam jenis puasa yang bisa diterapkan untuk mengurangi berat badanmu.
1. Puasa 16:8
Ini adalah metode puasa 16 jam, dengan jendela buka puasa selama 8 jam. Kamu bisa mengombinasikan waktu puasa Ramadan dengan puasa ini. Cukup dengan menambahkan jam puasa. Setelah kamu membatalkan puasa Ramadan, minum air putih dan makan kurma, lanjutkan puasa beberapa jam kemudian.
2. Puasa 5:2
Puasa ini dilakukan paling tidak dua kali seminggu dengan hari tidak berurutan. Kamu harus membatasi konsumsi kalori hingga 500 kalori per hari selama dua hari. Kemudian makan biasa selama lima hari sisanya. Di sisa hari, kamu bisa bebas makan asal tahu batasan ya! Ingat atur konsumsi kalorimu. Diet ini cukup mudah dilakukan karena hanya 2 kali seminggu.
3. Makan, berhenti, makan
Puasa ini mengharuskanmu puasa selama 24 jam lamanya, namun cukup sekali saja, kemudian kamu bisa makan lagi selama 24 jam ke depan. Begitu seterusnya berganti hari, puasa, tidak puasa, dan puasa lagi.
4. The Warrior Diet
Dalam diet ini, kamu harus puasa sepanjang hari, kemudian makan satu kali, yaitu pada malam hari. Tapi menunya hanya boleh buah-buahan mentah, sayuran, jus segar, serta beberapa porsi protein saja. Kontrol terus asupan makananmu.
5. Diet Siang Hari
Puasa ini mengharuskanmu tidak makan selama satu hari di siang hari, dan makan lagi hari berikutnya. Begitu seterusnya puasa setiap selang satu hari. Berbeda dengan poin 3, pada poin ini kamu hanya tidak makan di siang hari saja.
6. Diet 23:1
Ini termasuk diet yang ekstrem, jika tidak dalam keadaan sangat sehat, sebaiknya jangan lakukan diet ini, karena dalam diet ini, kamu harus puasa selama 23 jam dengan jendela makan cukup 1 jam saja. Tentu tidak seperti puasa Ramadan, puasa jenis ini tetap memperbolehkanmu minum selama 24 jam, namun hanya diberi waktu 1 jam untuk makan makanan padat.
Bagaimana sahabat duma? Kamu berani mencoba? Tetap atur konsumsi asupan gizimu ya, dan kontrol terus kesehatan tubuhmu!