Rahma Putri, Membangun Toko Kue Yang Berawal Dari Hobi
Beberapa waktu lalu dalam konten review resto tepatnya pada bulan penuh cinta, tim Duniamasak berkesempatan untuk mencicipi kudapan lezat di salah satu toko kue di Jakarta yang bernama MOOKIE. Selama sesi interview dengan pemilik toko kue yang ternyata adalah seorang wanita hebat, tim Duniamasak sangat terinspirasi oleh kisah dan tema MOOKIE yang telah dibuat sedemikian rupa sampai menghasilkan produk yang unik dan menarik. Maka dari itu, Duma ingin mengajak Rahma Putri sebagai CEO & Founder dari MOOKIE untuk membagikan kisah inspiratif #DumaKartini sebagai seorang wanita entrepreneur di industri kuliner.
Mengenal Sosok Rahma Putri
Rahma Putri adalah seorang penikmat makanan manis sejak masih kecil tepatnya pada masa Sekolah Dasar. Sedari kecil, ia sangat senang membuat kue dan ibu juga ikut mendukung dengan mengajarinya mulai dari hal yang sederhana seperti pudding hingga tiramisu. Seiring berjalannya waktu, Rahma Putri sadar bahwa ternyata banyak sekali hal yang bisa diciptakan lewat makanan bahkan hasil akhirnya bisa dibagikan ke orang banyak hingga bisa melihat mereka menikmatinya dengan rasa senang. “Food is a universal language of love. Semua orang pasti suka makan dan banyak sekali yang bisa dieksplor dari berbagai macam kategori dan rasa. Kreativitas serta proses dalam membuat suatu makanan itulah yang menarik buat saya, terutama dalam bermain tekstur dan rasa”, ujar pemilik MOOKIE ini. Oleh karena hal itulah ia terdorong untuk terjun di industri kuliner. Seperti wanita entrepreneur pada umumnya; kegiatan Rahma Putri sehari-hari adalah bekerja mengembangkan bisnisnya, tidak hanya di bidang kuliner (MOOKIE) namun juga di bidang fashion (RAH). Dalam menjalani bisnisnya, ia juga dibantu oleh tim produksi yang rutin dikontrol setiap hari. Selain itu, Rahma Putri juga fokus menjalani hidup sehat dengan meluangkan waktu di pagi hari untuk bermeditasi agar dapat berkegiatan dengan lebih optimal. Biasanya, ia juga melakukan olahraga sebanyak 4 kali dalam seminggu karena ia berpendapat bahwa perlu adanya keseimbangan mental yang sehat dalam menjalani hidup.
Awal mula terjun ke bisnis kuliner
Seperti yang sudah diceritakan sedikit diawal, Rahma Putri mulai membuat kue sejak SD secara otodidak hingga saat ini. Selain itu, ia juga melanjutkan pelatihan khusus untuk pembuatan kue pernikahan di London sambil belajar mendalami kreativitas di dunia baking. “Karena dari kelas 6 SD sangat suka bikin kue, akhirnya saya mulai jualan puding di kelas saat itu. Saya juga melanjutkannya bahkan sampai SMA dan kuliah. Anggapan saya adalah jualan kue itu sebagai kesenangan saya serta untuk tambahan uang jajan. Sewaktu kuliah setiap selesai kelas, pada malam hari saya bikin kue dan saya juga jualan cupcakes untuk besok harinya”, lanjutnya bercerita. Sebenarnya, hobi utama Rahma Putri adalah fashion designing karena ketika kuliah mengambil jurusan fashion industry hingga mencapai gelar Master. Ia juga sempat bekerja sebagai fashion designer dan freelancer stylist. Pada tahun 2016, Rahma Putri mulai membuat MOOKIE sebagai pekerjaan sampingan karena sedang lelah dengan pekerjaan utama bahkan sampai jatuh sakit sehingga ia berpikir ingin menyalurkan hobi saja dengan cara membuat hal baru yang lebih menyenangkan untuk dirinya. Pada akhirnya, ia berhasil membangun MOOKIE yang berbeda dari toko kue lainnya. MOOKIE memiliki tujuan yang sederhana yaitu hanya ingin membuat banyak orang bahagia seperti tagline-nya “Freshly Baked Happiness”. “Akibat dari masalah pekerjaan saya di masa lalu ternyata dengan membagikan kue kepada orang-orang itu dapat menjadi suatu obat yang sehat untuk mental saya terutama dengan melihat mereka senang memakannya. Disamping itu, saya juga dapat menyalurkan the creative process of creating the Mookie stories and products. Dan dari situlah saya makin yakin untuk menjalani MOOKIE ini,” ujar Rahma Putri.
Dukungan keluarga saat memulai bisnis kuliner
Awalnya, keluarganya sempat skeptikal namun tetap membantunya membuat kue. Keluarga Rahma Putri berpikir hal ini hanyalah untuk iseng saja alias hanya untuk menyalurkan hobi karena di masa itu mereka bisa melihat bahwa ia sangat serius dan sibuk di dunia fashion. Tetapi setelah mengundurkan diri dari kantor, keluarga langsung mempertanyakan kelanjutan hidupnya akan seperti apa kedepannya. Rahma Putri termasuk orang yang ‘nekat’ sehingga ia tetap menjalani bisnis MOOKIE walaupun belum mendapat persetujuan secara langsung. Setelah 2 tahun, MOOKIE sudah lebih terbentuk sebagai bisnis yang serius dan akhirnya keluarga mulai memberikan dukungan penuh dalam hal apapun yang ia lakukan. Sejujurnya, perkembangan tersebut sama sekali tidak instan namun pasti ada proses sedikit demi sedikit walaupun tidak kelihatan secara langsung. Rahma Putri percaya bahwa asalkan konsisten melakukannya dan terus percaya terhadap apa yang diinginkan, maka semua itu akan tercapai pada waktunya.
Proses pembuatan hidangan di bisnis kuliner
Saat ini, Rahma Putri sedang fokus menjalani bisnis kuliner di toko kuenya dengan membuat beraneka ragam varian cookies. Ia menjelaskan bahwa dalam pembuatan cookies itu cukup sederhana seperti bahan kue pada umumnya yaitu asalkan ada mentega, gula, tepung, telur dan cokelat bisa langsung jadi, hanya tergantung tipe cookies yang diinginkan misalnya tekstur crunchy atau soft. Selain itu, tinggal menentukan rasio bahan baku kue dan teknik pembuatannya. Rahma Putri juga bercerita tentang cookies andalan di MOOKIE adalah Cookie Monster cookies, Gooey Monster cookies, dan Salted Caramel cookies. Selain selalu menjadi best seller, 3 cookies tersebut dapat menciptakan comfort mood baginya hingga teringat memori masa kecil karena ia sangat menyukai tekstur cookies yang gooey serta kombinasi rasa antara asin dan manis.
Kesan dan pesan terhadap bisnis kuliner
Menurut Rahma Putri yang perlu dipahami sebelum memulai bisnis terdapat 3 poin utama yaitu: you need to know this is what you really want to do, something you are really passionate about, know what you want to make, and target your market. Ia yakin bahwa industri makanan dan minuman di Indonesia tentunya akan berkembang setiap tahunnya dan pasti tren akan berubah-ubah setiap 2-3 tahun. Misalnya bisnis kopi, bisa dibilang sekarang sudah seperti menjadi kebutuhan pokok sehari-hari karena coffee shop sudah menjamur dimana-mana. Rahma Putri juga menambahkan bahwa saat ini semakin banyak yang aware dengan keberadaan bisnis-bisnis lokal yang artinya sangat baik untuk perputaran ekonomi di Indonesia. Selain itu, hal demikian juga baik untuk industri pendatang baru seperti soft cookies yang menjadi pendamping minum kopi. Mengapa demikian? Hal itu dirasakan olehnya sendiri pada 4 tahun lalu ketika ia membuat MOOKIE bahwa mungkin hanya ada 1-5 brand yang membuat soft cookies juga dan dikenal beberapa orang. Namun sekarang, sudah banyak sekali brand cookies lainnya yang bermunculan dan banyak juga konsumen yang semakin mengenal trend cookies sebagai snacking habit. Rahma Putri pun berkata bahwa cookies is going to be the next big thing karena tema American sweets ini sangat populer sampai dikenal banyak orang sehingga pastinya sangat baik untuk para pebisnis lokal lainnya. Disamping itu, ia juga percaya akan terjadi banyak kolaborasi antar brand untuk memperkuat industri makanan dan minuman kedepannya. “Sudah saatnya local products itu berkembang, karena di Indonesia sudah sangat kaya dengan sumber dayanya tinggal bagaimana kita menggunakannya”, ucapnya mengakhiri.