Sekilas Tentang Forbidden Rice, Sahabat Duma Sudah Tahu?
Kamu Tahu Apa itu Forbidden Rice?
Forbidden rice atau beras hitam merupakan varietas lokal yang mengandung pigmen paling baik, berbeda dengan beras putih atau beras warna lain. Beras hitam memiliki rasa dan aroma yang baik dengan penam-pilan yang spesifik dan unik. Bila dimasak, nasi beras hitam warnanya menjadi pekat dengan rasa dan aroma yang menggugah selera makan.
Nama-nama yang berbeda-beda tergantung di mana beras hitam tersebut berada. Di Indonesia, beras hitam yang ada di Solo dikenal dengan nama beras wulung. Menurut sejarahnya, dulunya beras wulung merupakan beras pilihan, yang hanya ditanam dan dipergunakan dalam keraton kasunanan Surakarta, khusus dikonsumsi di lingkungan para raja dan digunakan untuk jenis ritual tertentu.
Di kawasan Cibeusi, Subang, Jawa Barat, beras hitam disebut dengan nama beras gadog. Di Sleman, beras hitam dikenal dengan nama, cempo ireng dan ada juga yang menyebut beras jlitheng. Sedangkan di Bantul dikenal dengan beras melik.
Forbidden Rice ini memiliki keunggulan di antaranya: selain rasanya yang enak, pulen dan wangi juga memiliki kandungan mineral atau antosianin yang sangat baik untuk kesehatan. Warna ungu kehitaman beras ini berasal dari sumber antosianin, suatu zat turunan polifenol berkemampuan antioksidan, yang dikandungnya. Ditambah kadar flavonoid yang besar menjadikannya unggul dalam mencegah pengerasan pembuluh nadi dan asam urat.
Beras hitam bisa dikonsumsi sebagai nasi, dengan cara dimasak biasa, bisa pula sebagai bubur, untuk mereka yang harus mengonsumsi bubur, karena faktor kesehatan. Sebenarnya yang disebut beras hitam, tidak benar-benar berwarna hitam, melainkan ungu gelap, yang sepintas mirip dengan warna hitam. Warna hitam ini berasal dari pigmen yang terdapat pada kulit ari beras. Hingga karbohidrat dalam biji beras itu sendiri, tetap berwarna putih. Beras hitam, harus digiling tanpa disosoh habis, hingga kulit arinya tetap tersisa.
Beras hitam juga beda dengan ketan hitam, yang selama ini dengan mudah bisa dijumpai di pasar. Sebab ketan (sticky rice), karbohidrat-nya lengket, sementara beras hitam, sama dengan beras Jepang tidak selengket ketan, meskipun masih sedikit lengket hingga kamu bisa mengkonsumsinya dengan sumpit.