Tahukah Kamu Aneka Tepung Berikut Ini Beserta Masing-masing Fungsinya?

Aneka tepung banyak digunakan untuk pembuatan kue dan makanan berat. Bagi kamu yang ingin membuat makanan dengan bahan aneka tepuk, sebelumnya kenali terlebih dahulu aneka tepung sesuai kegunaan masing-masingnya ya! Berikut informasinya!

Aneka Tepung

Aneka tepung via wideopeneats.com

Aneka tepung via wideopeneats.com

1. Tepung Terigu (Wheat Flour)

Tepung terigu adalah tepung yang berasal dari biji gandum murni. Disebut murni karena yang diambil adalah bagian daging yang sudah bebas dari kulit ari maupun inti gandum. Tepung terigu ini memiliki tekstur halus, juga elastisitas yang tinggi. Nah, tepung terigu ini dibagi lagi ke dalam beberapa kelompok, yaitu:

Tepung terigu protein tinggi

Sesuai namanya, tepung ini mengandung kadar protein sekitar 11-13% atau lebih. Paling cocok digunakan sebagai adonan makanan yang bertekstur elastis dan tidak mudah rusak seperti mie, roti, pasta, donat, dan puff pastry.

Tepung terigu protein sedang

Mengandung kadar protein sekitar 8-10%. Biasanya, tepung terigu protein sedang ini digunakan untuk membuat kerangka adonan yang bertekstur lembut tapi mengembang. Seperti gorengan, kue-kue tradisional, dan aneka cake.

Tepung terigu protein rendah

Mengandung kadar protein paling rendah, hanya sekitar 6-8%. Nah, tepung terigu jenis ini biasanya digunakan untuk membuat adonan yang bersifat renyah dan crumbly seperti gorengancookiespie crust, dan short bread.

2. Maizena (Corn Starch)

Mungkin belum banyak yang tahu kalau ternyata maizena ini bukan nama tepungnya, melainkan nama merek dagang dari tepung jagung. Tapi sepertinya orang Indonesia lebih sering menggunakan kata tepung maizena dibanding tepung jagung. Nah, ternyata maizena ini masuk ke dalam golongan pati, lho. Teksturnya hampir sama seperti tepung terigu, hanya saja warnanya lebih pucat dan keruh. Biasanya maizena ini digunakan sebagai bahan utama pembuatan custard. Maizena ini sering juga digunakan sebagai pengental pada sup maupun saus. Jika digunakan pada sponge cake dan puding, akan memberikan efek lembut. Sedangkan pada cookies, akan memberikan efek renyah.

Baca lainnya  Beragam Cita Rasa Masakan Peranakan Di Rantang Malaka

3. Tepung Ketan (Glutinous Rice Flour)

Tepung ketan terbuat dari beras ketan hitam atau putih yang ditumbuk. Tepung ini bersifat liat dan kenyal, sehingga sangat cocok digunakan untuk pembuatan onde-onde, getas, putri mandi, opak, kue bugis, dan lain-lain.

4. Tepung Roti (Bread Crumb/ Panko Flour)

Di Indonesia, tepung roti ini lebih akrab dengan sebutan tepung panir. Terbuat dari roti tawar yang dikeringkan lalu ditumbuk. Memiliki dua warna, putih dan oranye, dengan tekstur yang kasar. Biasanya nih, tepung ini digunakan sebagai coating pada gorengan seperti risoles, bitterbalen, kroket, juga katsu. Selain itu, kita juga memiliki tepung panir dengan tekstur lebih halus dengan warna kuning kecoklatan, yang biasanya digunakan sebagai campuran galantin atau pelapis kroket.

5. Sagu (Sago Flour/ Sago Starch)

Tepung yang masuk ke dalam jenis pati ini terbuat dari bagian tengah pohon sagu atau pohon aren ya sahabat duma. Bagian tengah pohon ini dikeruk, dihaluskan, dicampur air, dan didiamkan hingga mengendap. Endapan ini kemudian dikeringkan sampai berbentuk tepung. Teksturnya dari tepung ini agak kesat dan berpasir dengan warna yang agak keruh. Tepung sagu ini paling sering digunakan untuk pembuatan bubur, pempek, kue bika ambon, kue Bagea (kue kering khas Ambon), dan kue sagu tentunya.

Baca lainnya  7 Macam Alat Penghias Kue dan Kegunaanya
{{ item.name }}

{{ item.name }}

In DuniaMasak.com

Tinggalkan Balasan