Tips Mengatur Angpao Imlek Yang Diterima Anak

Angpao merupakan amplop merah yang biasanya akan diisi uang sebagai hadiah menyambut perayaaan tahun baru imlek. Warna merah diartikan sebagai lambang keberuntungan, kesejahteraan dan kebahagiaan yang akan mendatangkan nasib baik bagi penerima angpao dalam kebudayaan suku Tionghoa. Selain dalam perayaan tahun baru imlek, angpao juga digunakan dalam pemberian hadiah dalam acara pesta pernikahan, hari ulang tahun, syukuran rumah baru dan acara lainnya yang dianggap membawa kebahagiaan. Khususnya untuk anak-anak, pasti mereka akan senang jika diberikan angpao sebagai hadiah perayaan. Namun, bagaimana cara anak-anak dalam mengelola uang yang diterima bahkan bisa berjumlah banyak dan tak terduga? Saatnya peran orang tua dibutuhkan dalam hal ini, mari simak tips mengatur angpao imlek yang diterima anak.

Mengatur Angpao Imlek Anak

Ajarkan anak untuk bekerja keras

Bukan dalam arti harfiah bekerja banting tulang, namun anak perlu diajarkan untuk bekerja keras jika ingin mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan. Sebelum anak-anak diberikan angpao, mereka perlu memberikan ucapan Kiong Hi sambil mengepalkan kedua tangannya. Bagi sebagian anak terutama yang masih terbilang usia 4-8 tahun akan merasa lelah jika seharian harus melakukan hal tersebut dengan banyak orang. Disaat ini, orang tua dapat mengajarkan mereka selalu bekerja keras jika ingin mendapatkan sesuatu. Tidak hanya dalam momen imlek sekali dalam setahun, namun untuk momen selanjutnya anak-anak diharapkan dapat memahami arti bekerja keras untuk mendapatkan uang di kehidupan sehari-hari. Hal ini juga diharapkan agar anak-anak lebih banyak bersyukur atas apa yang sudah mereka miliki.

Ajarkan anak untuk menabung di celengan atau Bank

Setelah perayaan usai, orang tua akan mengajak anak untuk menghitung angpao yang telah diterima bersama-sama. Inilah waktu yang tepat untuk mengajarkan anak dalam mengelola uang dengan baik sedari dini. Pertama, ajarkan anak-anak untuk menabung agar tidak langsung menghabiskan semua uang yang ada. Kedua, berikan nasihat bahwa uang tabungan bisa berguna untuk masa depan bahkan bisa juga membantu mereka untuk mencapai sekolah idaman yang diinginkan. Agar lebih menarik untuk anak-anak, para orang tua dapat mengajak mereka untuk membuat tabungan di bank terdekat lalu pilihlah kartu ATM yang menarik untuk anak-anak. Jika ingin dengan cara tradisional, para orang tua bisa membeli celengan dengan berbagai bentuk yang lucu agar anak-anak semakin semangat untuk menabung dan membuka celengan ketika sudah penuh terisi.

Ajarkan anak untuk jajan atau belanja dengan cerdas

Jika sebagian angpao ingin dipakai langsung, tentu saja boleh. Namun, perlu diingat bahwa prioritaskan belanja apa yang anak-anak butuhkan, bukan inginkan. Misalnya, untuk keperluan sekolah, keperluan baju anak, makanan yang disukai dan lainnya. Jika anak ingin membeli mainan, tentu saja juga boleh. Namun, disarankan untuk memilih mainan yang bisa mengembangkan keterampilannya atau mainan yang berhubungan dengan hobinya.

Ajarkan anak dengan bijak jika mereka melakukan kesalahan saat menggunakan uang

Tak jarang, anak juga pernah lalai dalam menggunakan uang karena terkadang mereka belum tau arti penggunaan dari uang tersebut. Misalnya jika anak-anak membelanjakan uangnya untuk barang yang tidak terlalu penting atau mungkin membeli terlalu banyak permen sehingga mengakibatkan sakit gigi, maka sebaiknya tidak dimarahi namun tegurlah dengan baik. Berikan edukasi tentang bagaimana mengelola uang secara general dan gunakan bahasa sehari-hari agar lebih mudah dimengerti. Jelaskan bagaimana manfaat uang jika digunakan untuk hal yang lebih baik dan lebih berguna.