Apa Sih Perbedaan Tepung Terigu, Maizena, Tapioka, Sagu?
Seperti yang sahabat Duma ketahui bahwa banyak sekali jenis tepung yang dapat kita gunakan. Tentunya tepung-tepung tersebut memang sangat sulit dibedakan bila kita tidak mengetahui caranya. Sebelum kita memulai bisnis kuliner sebaiknya kita mempelajari terlebih dahulu jenis tepung yang beredar di pasaran. Pasalnya bila kita salah meracik makanan dengan tepung yang tidak tepat, hal tersebut akan mempengaruhi rasa dan tekstur dari makanan yang kita buat. Simak bersama Duma, perbedaan tepung terigu, maizena, tapioka, dan sagu yuk!
Varian Tepung dan Perbedaannya
Seringnya kita mendengar tepung terigu, maizena, tapioka dan sagu namun kita masih bingung cara membedakannya. Oleh sebab itu Duma mengajak sahabat Duma untuk mengetahui perbedaan tepung terigu, maizena, tapioka dan sagu dibawah ini:
Tepung terigu
Tepung jenis ini tentunya sering sekali kita temukan bukan? Apalagi tepung ini sangat mudah ditemukan mulai dari warung sekitar rumah kita hingga supermarket pasti menjual tepung terigu. Tepung terigu memiliki warna putih, terasa kesat bila lekatkan ditangan. Pastikan tepung terigu yang kita pilih memiliki warna putih yang alami ya sahabat Duma! Pasalnya terkadang ada oknum yang melakukan pewarnaan pada tepung (bleaching) sehingga warna yang dihasilkan terlihat putih.
Terdapat 3 jenis tepung diantaranya tepung terigu dengan protein rendah, sedang, dan tinggi. Jenis tepung tersebut disesuaikan dengan penggunaannya untuk memasak. Tepung terigu protein rendah digunakan untuk adonan yang renyah contohnya, pie crush dan cookies. Tepung terigu protein sedang digunakan untuk makanan seperti gorengan, pancake, waffle dan juga cake. Sedangkan tepung terigu protein tinggi digunakan untuk adonan liat seperti donat, pasta dan juga mie.
Tepung maizena
Perbedaan tepung maizena yang sering dikenal dengan tepung pati jagung biasanya terlihat dari warnanya yang lebih pucat kekuningan dan juga lebih keruh jika dibandingkan dengan tepung terigu. Ketika kita pegang, teksturnya kesat dan juga melekat di tangan. Biasanya tepung maizena digunakan untuk mengentalkan saus maupun sup. Kegunaan lainnya untuk memberikan tekstur yang renyah pada kue kering dan juga dapat memberikan tekstur halus pada sponge cake. Tepung maizena termasuk tepung pati yang tidak mengandung gluten.
Tepung tapioka
Tepung yang memiliki nama lain tepung kanji ini asalnya dari tanaman singkong. Tekstur yang dimiliki tepung tapioka lebih lembut jika dibandingkan dengan tepung terigu. Bila dipegang tepung tapioka memiliki tekstur yang licin. Warna yang dimiliki oleh tepung tapioka pun berwarna putih susu. Sama halnya dengan tepung maizena, tepung tapioka tidak mengandung gluten dan juga termasuk kedalam tepung pati yang mengandung sedikit protein.
Tepung ini digunakan untuk mengentalkan masakan seperti tumisan, selian itu juga digunakan untuk membuat pempek dan juga cireng karena sifatnya yang kenyal. Tepung jenis ini tidak cocok bila dijadikan bahan untuk membuat gorengan, karena mudah sekali mengeras.
Tepung sagu
Banyak sekali yang tertukar antara tepung sagu dan tepung tapioka. Sekilas memang tampak mirip dari segi warna maupun tekstur dari keduanya. Namun tepung sagu berasal dari batang pohon sagu. Teksturnya lebih kesat bila dibandingkan dengan tepung tapioka. Warna yang dimiliki tepung sagu lebih putih dan bersih. Biasanya tepung sagu juga digunakan untuk mengentalkan masakan dan juga membuat kenyal masakan. Namun tepung sagu biasanya lebih sering digunakan untuk membuat bubur sumsum dan juga batagor serta bakso.
Nah apakah sahabat Duma sudah dapat membedakan apa itu tepung terigu, maizena, tapioka, dan sagu?