Gak Kalah Meriah! Inilah Hari Raya Nasional Korea Selatan!

Apakah sahabat Duma berencana untuk berlibur ke Negara Korea Selatan? Jika ya, maka jangan lewatkan hari raya nasional Korea Selatan. Pasalnya hari libur memang hari yang dinanti-nanti oleh banyak orang. Nah, di Korea Selatan hari raya terbagi menjadi beberapa bagian diantaranya ada hari perayaan pengibaran bendera, hari libur resmi dan perayaan nasional.

Hari Raya Nasional Korea Selatan

Gak Kalah Meriah! Inilah Hari Raya Nasional Korea Selatan! via koreaherald ala tim duniamasak.com
Lantern festival via koreaherald

Liburan ke Korea Selatan dan menikmati keindahan negaranya memang idaman banyak orang. Nah bagi sahabat Duma yang sedang merencanakan agenda berlibur ke Korea Selatan coba intip dahulu hari raya nasional Korea Selatan dari tim Duniamasak.com berikut:

Seokga Tansinil

Di Korea seokga tansinil adalah hari ulang tahun Buddha atau bila di Indonesia disebut dengan Waisak. Pada hari ke delapan di bulan empat dalam kalender lunar akan di peringati sekoga tansinil. Dimana umat Buddha akan memakai pakaian terbaik dan pergi ke kuil dan beribadah. Tak hanya itu akan ada Lotus Lantern Festival juga loh sahabat Duma!

Seollal

Sebagai hari libur tahun baru Seollal pun jatuh pada bulan pertama dalam kalender lunar. Perayaan Seollal seperti layaknya Imlek yang secara meriah dirayakannya. Tak hanya itu warga Korea akan mengenakan pakaian tradisional maupun baru dan berkunjung ke kampung halaman.

Baca lainnya  VIERA, Produk Perabotan Dapur Yang Wajib Dimiliki

Chuseok

Kalau ini adalah sebagai Thanksgivingnya negara Korea. Jatuh pada bulan ke delapan pada hari ke lima belas dalam kalender lunar. Libur Chuseok ini berlangsung selama tiga hari. Seperti halnya Seollal umumnya warga Korea akan pulang kampung ke halamannya.

Gaecheonjeol

Gaecheonjeol yang jatuh setiap tanggal 3 Oktober diperingati sebagai hari kerajaan Korea yang pertama berdiri yaitu Gojoseon oleh Dangun. Pada hari itu akan ada upacara yang belokasi di altar Chamseongdan, Gunung Manisan, Pulau Ganghwa. Dirayakan dengan festival, membakar dupa, arak-arakan, dan menikmati makanan khas yaitu japchae.

Dano

Suitnal atau yang dikenal dengan hari raya Dano ini jatuh pada bulan lima hari ke lima dalam kalender lunar. Angka lima ini diyakini oleh warga Korea sebagai angka yang bermakna baik dan positif. Dimulai dari tradisi changpo-tang atau mandi dan mencuci rambut dengan air rebusan dari daun jeringau. Dilanjutkan dengan mengenakan pakaian yang baik dan melakukan penghormatan pada arwah leluhur. Awal musim semi adalah penanda hari raya Dano.

Baca lainnya  Sejarah Perayaan Hari Kopi Internasional
{{ item.name }}

{{ item.name }}

In DuniaMasak.com

Tinggalkan Balasan