Tips Membuat Ketupat untuk Lengkapi Menu Lebaran
Sahabat duma, menu lebaran biasanya sangat ditunggu-tunggu selama sebulan penuh kita telah berpuasa. Menikmati opor ayam, ati ampela, rendang, dan banyak lagi macam ragam menu lebaran sesuai dengan rutinitas setiap keluarga. Nah, opor ayam, biasanya tak akan lengkap dinikmati tanpa ketupat. Bagi kamu yang seringkali kesulitan membuat ketupat, tim DuniaMasak mempunyai tipsnya nih yang akan dibagikan ke sahabat duma sekalian. Simak di bawah ini ya!
Ketupat Anti Gagal untuk Menu Lebaran
Agar ketupat yang kamu masak berhasil dan tidak gagal tanpa kekurangan apapun, berikut tips yang sebaiknya kamu lakukan sebelum dan sesudah memasak ketupat sebagai menu lebaran:
Pemilihan Beras
Pertama kamu harus memilih beras berkualitas. Usahakan tidak terlalu pulen jadi ketupat tak terlalu lembek. Cuci beras hingga bersih. Rendam di dalam air bersih selama tiga jam, angkat lalu tiriskan. Pastikan kamu mencuci beras dengan bersih. Jika kurang bersih, ketupat biasanya tidak tahan lama dan mudah basi. Setelah beras ditiriskan, segera masukkan ke dalam selongsong ketupat. Sebab jika kamu membiarkannya terlalu lama, beras bisa jadi kering dan menyerap cairan lebih banyak lho!
Memilih Pembungkus dan Mengisi Ketupat
Pemilihan janur bahan selongsong ketupat juga perlu diperhatikan dengan seksama. Cirinya antara lain, daun kelapa atau janur berwarna hijau muda, dan tidak memiliki bercak cokelat. Daun kelapa yang tua sebenarnya bisa saja dipakai. Namun akan membuat kulit ketupat tak tampak bersih.
Membuat Selongsong Ketupat Sendiri
Jika kamu ingin membuat selongsong ketupat sendiri, pastikan kamu mengencangkannya dengan benar. Hal ini menjadi penting sebab ketupat yang anyamannya tidak rapat akan menghasilkan garis-garis cokelat yang membuat tampilan ketupat kurang menggugah selera. Kerat bagian ujung ketupat. Selipkan ujung yang menjuntai ke bagian dalam. Sehingga tidak ada lubang yang terbuka. Oiya, hal yang sama juga berlaku jika kamu membeli selongsong ketupat siap pakai. Pilih yang anyamannya rapi dan rapat untuk menghindari bocor.
Saat mengisi selongsong, perhatikan volumenya. Isi sekitar setengah hingga tiga per empat pembungkus. Gunakan sendok kecil. Tambahkan sedikit air kapur sirih, agar ketupat tahan lama. Takarannya sekitar satu sendok makan untuk 500 gram beras. Selain itu kamu bisa menambahkan sedikit garam pada beras untuk membuat ketupat lebih gurih.
Memasak Ketupat
Saat ketupat direbus, periksa panci. Ketupat harus terendam dalam air mendidih. Kalau air habis, segera tambah dengan air mendidih. Hindari air biasa untuk menjaga kestabilan suhu dan tampilan akhir ketupat yang tidak terkesan kotor. Kamu juga sebaiknya menambahkan air jeruk nipis ke dalam beras. Dengan demikian warna ketupat tetap putih setelah proses perebusan.
Gunakan api sedang, jangan lupa sesekali balik agar seluruh permukaannya matang sempurna. Proses ini biasanya dilakukan selama 5 jam. Jika sudah matang, segera angkat dan tiriskan. Setelah suhunya menurun, ketupat siap dipotong dan dinikmati.
Sisa ketupat yang belum dipotong, sebaiknya di gantung, ketupat bisa awet hingga dua hari tanpa bahan pengawet. Hal ini karena air dalam ketupat menetes dan jatuh ke bawah, tidak mengendap dan membuat ketupat lembab.